Berita

Menko PMK: Rest Area Bukan Tempat Tidur, Keluar di Exit Toll Terdekat dan Masuk Kembali Tanpa Biaya

Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau para pemudik agar tidak berlama-lama di rest area untuk menghindari penumpukan. Ia mengingatkan bahwa rest area seharusnya digunakan untuk mengisi bahan bakar, membeli bekal makanan, atau pergi ke toilet. Namun, jika para pemudik merasa sangat lelah dan ingin beristirahat lebih lama, Muhadjir menyarankan untuk keluar melalui exit toll terdekat dan beristirahat di tempat-tempat khusus yang telah disediakan oleh jajaran kepolisian.

Menurut Muhadjir, pemudik dapat melanjutkan perjalanan setelah merasa cukup istirahat dan tidak mengantuk lagi. Ia memastikan bahwa pemudik tidak akan dikenakan biaya lagi ketika masuk jalan tol. Muhadjir juga meminta pemudik untuk membawa pengemudi cadangan saat mudik. Tujuannya adalah untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas saat mudik karena menempuh rute yang jauh. Dengan pengemudi cadangan, pemudik bisa bergantian menyetir ketika salah satunya lelah.

“Semakin jauh, maka semakin tinggi potensi kecelakaannya. Sebaiknya yang berkendara jauh membawa driver reserve, cadangan, sehingga bisa bergantian di perjalanan. Jangan memaksakan diri dalam keadaan lelah,” kata Muhadjir.

Muhadjir menambahkan bahwa pihaknya bersama jajaran Polri, TNI, dan dinas terkait telah berupaya penuh meminimalisasi angka kecelakaan. Ia juga mengajak partisipasi dan kesadaran dari para pemudik untuk ikut menjaga keselamatan masing-masing dan pengendara lain selama di jalan.

“Yang penting pesan saya selamat dulu, selamat itu nomor satu. Karena kalau sudah aman, selamat, baru yang lain. Namanya gembira, sukacita, ketemu dengan keluarga itu setelah semuanya berjalan aman dan selamat,” ujar Muhadjir.

Sebelumnya, Muhadjir bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau ruas tol Semarang-Batang pada Selasa (18/4/2023). Dalam kunjungan tersebut, mereka memantau kepadatan yang terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung. Berdasarkan pantauan, jumlah kendaraan yang melintasi gerbang tersebut meningkat hampir 300 persen atau sekitar 30.000 kendaraan per jam. Angka tersebut melebihi jumlah normal kendaraan yang biasanya masuk per harinya, yaitu sekitar 10.000 per jam.

Dalam upaya memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik, pihak kepolisian dan instansi terkait juga telah menyiapkan sejumlah langkah. Seperti pelaksanaan sistem ganjil genap di jalur tol saat mudik lebaran. Selain itu, mereka juga menggencarkan pengawasan terhadap penyedia angkutan umum yang akan mudik.

Masyarakat diharapkan dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan menjadi bagian dari upaya pengurangan angka kecelakaan serta kelancaran arus mudik. Diharapkan, Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar bagi seluruh pemudik dan warga yang merayakannya.

Sementara itu, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan sepanjang perjalanan mudik, termasuk pengecekan tarif tol secara online. Dengan demikian, perjalanan mudik dapat lebih terencana dan terukur, sehingga risiko kecelakaan pun dapat diminimalkan.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.