Kasus positif COVID-19 hari ini, Rabu (20/01/2021) bertambah 12.568 orang. Meski begitu, pasien sembuh hari ini, pecah rekor terbanyak di angka 9.755 orang.

Kasus positif COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Hari ini, Rabu (20/01/2021), penambahan kasus positif lebih tinggi dari hari sebelumnya yaitu 12.568 orang. Penambahan ini membuat kasus positif COVID-19 mencapai 939.948 orang sejak awal pandemi berlangsung.

Dalam laporannya hari ini, Satgas COVID-19 juga mencatat sebanyak 9.755 orang sembuh. Angka ini merupakan rekor terbesar angka terbesar dan menambah total pasien sembuh menjadi 763.703 orang. Sementara itu, total kematian masih tinggi, yaitu sebanyak 267 orang. Angka ini menambah total kematian mencapai 26.857 orang.

Menurut data dari Satgas COVID-19, jumlah spesimen yang diperiksa dalam waktu 24 jam terakhir adalah sebanyak 58.805 unit. Jumlah suspek yang tercatat adalah 79.418 orang.

Menurut sejumlah epidemiolog, jumlah testing yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia masih sangat jaug dari kata ideal. Dicky Budiman, epidemiolog dari pidemielog Griffith University mengatakan bahwa jumlah ideal testing di Indonesia adalah sebanyak 200 sampai 300 ribu per hari.

Angka ini dihitung dari jumlah populasi penduduk Indonesia dan angka rasio positif Indonesia yang melebihi 32,82%. Angja positivity rate ini sangat jauh dari ambang batas minimal yang ditentukan oleh WHO yaitu sebesar 5%.

• Tak Ada Penurunan Signifikan Pada Angka COVID-19, PPKM Jawa-Bali Akan Diperpanjang
• Kasus COVID-19 bertambah 10.365, Satgas Akui Testing Belum Merata
• UPDATE COVID-19: Rekor 9.475 Orang Sembuh Dalam Sehari

Salju turun di Gurun Sahara setelah suhu mencapai titik -3C (27F). Salju juga menutupi area dekat kota gurun Ain Sefra.

Gurun Sahara, yang menutupi sebagian besar Afrika Utara, telah mengalami perubahan suhu selama beberapa ratus ribu tahun terakhir. Meski begitu, turunnya salju dan es di Gurun Sahara merupakan fenomena yang masih sangat langka.

Kota Ain Sefra di provinsi Naama, Aljazair juga mengalami fenomena langka tersebut. Kota ini hanya mengalami tiga kali salju selama 42 tahun – pada 1979, 2017, dan 2018. Dan akhirnya yang keempat terjadi pada tahun ini, 2021.

Pada 1979, badai salju cukup parah sampai menghentikan lalu lintas; sedangkan pada 2017 badai salju membuat kota diselimuti salju setebal satu meter. Pada 2018 ada 40 cm (15 inci) salju.

Ain Sefra – dikenal sebagai “pintu gerbang ke gurun” – berada sekitar 1.000 m di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh Pegunungan Atlas. Januari adalah salah satu bulan terdingin di sana dengan suhu rata-rata 14C (57F). Di musim panas, suhu rata-rata mencapai 38C (100F).

Fenomena ini menjadi viral di media sosial setelah seorang fotografer bernama Karim Bouchetata membagikan momen langka ini di akun media sosialnya. Selain membagikan foto, Karim Bouchetata juga mengambil beberapa video salju di Gurun Sahara.

Selain Algeria, masyarakat Arab Saudi juga dikagetkan dengan turunnya salju di wilayah Asir di barat daya Arab Saudi, khususnya di Kegubernuran Balsamer, setelah 50 tahun, menurut laporan dari Al Arabiya.

Baca Juga:

• Joe Biden Akan Segera Dilantik, Simak Rangkaian Acaranya
• Pidato Perpisahan Trump, Nama Biden Tidak Disebut
• Kecelakaan Parah di Jepang: 134 Mobil Tabrakan Beruntun
• Budi Said Menangkan Gugatan Emas 1.1 Ton Melawan Antam

Banjir bandang dan longsor landa Distrik Madi, Kabupaten Paniai, Papua. Setidaknya sekitar 300 jiwa terdampak bencana ini.

Banjir bandang dan longsor ini terjadi karena hujan deras yang mengguyur Kabupaten Paniai beberapa hari terakhir.

Sejumlah titik banjir terdapat di sekitar Rumah Dinas Bupati Kabupaten Paniai, SD Yapis Madi, Pos Lantas Polres Paniai, Asrama Polres Paniai, Mes Perwira Polres Paniai, dan sekitar 30 rumah warga yang berada dari depan RSUD, pertigaan Madi, hingga depan jalan poros Madi-Enarotali.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan, selain hujan yang terjadi beberapa hari terakhir, banjir di daerah ini juga terjadi karena penampungan air jebol dan tumpah ke jalan.

“Personel gabungan TNI Polri membantu warga menyelamatkan diri dan barang berharga lainnya, termasuk melakukan bantuan pembersihan lumpur di rumah warga yang terdampak longsor,” tutur Kamal pada hari Rabu 20/01/2021.

Kerugian banjir dan longsor ini, sesuai catatan kepolisian daerah, termasuk satu unit motor milik masyarakat yang tertimbun longsor, juga teras dan pagar Pos Lantas Polres Paniai yang rusak akibat tertimbun longsor.

Selain itu, terdapat juga 2 unit rumah warga yang hanyut terbawa banjir, 3 buah mobil dinas Bupati Kabupaten Paniai terendam banjir, dan rumah dinas bupati terendam banjir dan pagar rumah bupati rusak akibat banjir.

“Kerugian materiil akibat banjir dan longsor di Distrik Madi, Kabupaten Paniai masih didata. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Kamal.

Kamal menghimbau warga untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem dan mengutamakan keselamatan karena pada saat ini masih dalam musim hujan.

Baca Juga:

• Gempa Maluku Tenggara Tidak Berpotensi Tsunami
• Gunung Mas Puncak Bogor Diterjang Banjir Bandang
• Presiden Jokowi Memastikan Rumah Rusak Akibat Gempa Sulbar Mendapat Bantuan
• Tak Ada Penurunan Signifikan Pada Angka COVID-19, PPKM Jawa-Bali Akan Diperpanjang