Mencegah Kecelakaan Selama Mudik, Menko PMK: Bawa Sopir Pengganti untuk Bergantian

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta para pemudik untuk membawa pengemudi cadangan selama perjalanan mudik guna meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh rute perjalanan yang jauh. Dengan adanya pengemudi cadangan, para pemudik dapat bergantian mengemudi saat salah satunya merasa lelah. Hal ini diharapkan dapat menambah keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama melaksanakan perjalanan.
Muhadjir juga mengingatkan bahwa semakin jauh perjalanan mudik yang ditempuh, semakin tinggi pula potensi kecelakaan yang dapat terjadi. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemudik yang berencana melakukan perjalanan jauh untuk membawa pengemudi cadangan agar bisa bergantian dalam mengemudi dan tidak memaksakan diri dalam keadaan lelah.
Selain itu, Menko PMK juga telah meninjau berbagai fasilitas yang akan digunakan pemudik selama masa Lebaran, seperti ruas jalan tol Semarang-Batang. Meskipun ruas tol ini telah mengalami peningkatan kualitas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ia tetap meminta para pemudik untuk berhati-hati dan saling menjaga satu sama lain selama melaksanakan perjalanan.
Data dari kepolisian menunjukkan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi pada saat mudik lebaran di tahun 2022 terjadi di wilayah Jawa Timur, disusul oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hal ini diduga terjadi karena kelelahan yang dialami oleh para pengemudi saat menempuh perjalanan jauh. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemudik untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, khususnya saat akan melakukan perjalanan jarak jauh.
Pihak Menko PMK bekerja sama dengan Polri, TNI, dan dinas terkait untuk meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi selama masa mudik. Namun, partisipasi dan kesadaran dari para pemudik sendiri juga sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan mereka dan pengendara lain di jalan raya.
Salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran para pemudik dalam menjaga keselamatan di jalan adalah dengan menyampaikan pesan pentingnya keselamatan sebagai hal utama yang harus diperhatikan saat mudik. Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa kebahagiaan dan keceriaan saat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dapat dirasakan setelah semua perjalanan mudik berjalan aman dan selamat.
Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik, Menko PMK baru-baru ini melakukan pemantauan arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung. Dari hasil pemantauan tersebut, terlihat peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut hingga hampir 300 persen atau mencapai 30.000 kendaraan per jam, melebihi jumlah normal kendaraan yang biasanya masuk per harinya sebesar 10.000 per jam.
Peningkatan jumlah kendaraan pada saat mudik tidak hanya dapat menyebabkan kepadatan lalu lintas, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, para pemudik perlu melakukan berbagai langkah persiapan dan antisipasi untuk memastikan perjalanan mudik mereka berjalan lancar dan aman. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan membawa pengemudi cadangan, serta mematuhi aturan lalu lintas dan beristirahat secara teratur selama perjalanan.
Baca berita terbaru lainnya di sini.