Manchester City Berhasil menjadi juara di kompetesi Carabao Cup 2020 setelah berhasil mengalahkan Aston Villa di pertandingan final dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, London.
Stadion Wembley yang menjadi tempat digelarnya pertandingan Final Carabao Cup 2020 menjadi saksi sejarah kemenangan Manchester City meraih gelar juara untuk yang ketujuh kalinya dan tiga kali berturut-turut.
Ya, The Citizens berhasil mengangkat trofi juara Carabao Cup (yang sebelumnya bernama Piala Liga atau FA Cup) ketiga kalinya setelah sebelumnya mereka juga berhasil membawa pulang piala tersebut dua kali berturut-turut pada 2018 dan 2019. Tiga trofi lainnya diraih pada tahun 1970, 1976, 2014, dan 2016.
Di final, kedua tim saling melancarkan aksi jual beli serangan. Aston villa melakukan serangan yang cukup impresif di babak pertama, namun belum bisa membuahkan gol.
Awal petaka menimpa Aston Villa saat Phil Foden yang berhasil menusuk dari sisi kanan City berhasil menerima umpan dengan sundulan kepalanya dan mengarahkannya ke depan gawang.
Bola tersebut kemudian disambar dengan tendangan voli oleh Sergio Kun Aguero ke arah gawang Orjan Nyland. Skor berubah di babak pertama menit ke 20′ menjadi 1-0 untuk keunggulan Manchester City.
Laga berlangsung dengan didominasi oleh serangan dari skuat Pep Guardiola. Serangan yang dilancarkan oleh David Silva dan rekan-rekannya ini tidak sia-sia.
Berawal dari sepakan pojok yang dilakukan oleh Gundogandi menit ke 30′ gelandang tengah Rodrigo berhasil memperbesar keunggulan City menjadi 2-0.
Gol terjadi setelah Rodrigo berhasil memanfaatkan umpan lambung yang dilakukan oleh Gundogan. Meskipun tengah dikawal, Rodrigo berhasil menhujamkan bola ke gawang dan berhasil merobek gawang Nyland untuk kedua kalinya.
Tertinggal dua gol, Aston Villa membalasnya dengan gol yang di cetak pada menit ke 41′ oleh striker tunggalnya, Mbwana Samatta.
Samatta berhasil menyempurnakan umpan dari sisi kiri dengan sundulannya dan mengarahkan bola ke sisi kiri bawah gawang Claudio Bravo dengan keras sehingga tidak dapat dijangkaunya. Skor berubah menjadi 2-1.
Man Of The Match
Babak yang berlangsung dengan tempo yang hampir sama, namun tidak satu gol pun yang tercipta.
Hingga peluit tanda pertandingan berakhir, skor tetap tidak berubah untuk keunggulan Manchester City.
Dalam pertandingan ini, gelandang muda City yang masih berumur 19 tahun yaitu Phil Foden, berhasil menjadi Man of The Match. Penampilan yang dominan selama pertandingan membuatnya layak mendapat predikan pemain terbaik di laga final.
Foden juga tercatat memberikan assists untuk terciptanya gol pertama yang dicetak oleh Aguero. Tendangannya dari sisi kanan pada menit ke 26′ juga sempat mengancam gawang Nyland meskipun tidak membuahkan gol.
Susunan Pemain
Aston Villa (4-2-3-1):
Nyland; Guilbert, Engels, Mings, Targett; Luiz, Nakamba; Mohamady (Hasan 70′), Grealish, Ghazi (Hourihane 70′); Samatta (Keinan 80′)
Manchester City (4-2-3-1):
Bravo; Fernandinho, Zinchenko, Stones, Walker; Gundogan (De Bruyne 57′), Rodrigo; Sterling, Silva (B.Silva 76′), Foden; Aguero (Jesus 83′)