Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kediaman SBY di Cikeas, Bogor pada hari Sabtu malam nanti. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin, mengonfirmasi bahwa Airlangga akan bertemu dengan SBY, tetapi belum mengungkapkan agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, juga belum memberikan jawaban mengenai agenda pertemuan ini.
Dalam pertemuan nanti, diinformasikan bahwa SBY akan ditemani oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekretaris Jenderal Teuku Riefky. Pertemuan akan digelar secara tertutup, dan konferensi pers terkait hasil pertemuan akan disampaikan oleh AHY dan Airlangga.
Pertemuan antartokoh politik ini semakin sering terjadi setelah PDI Perjuangan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Dalam beberapa hari terakhir, Airlangga menjadi tuan rumah pertemuan antara ketua umum partai politik anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
Kelanjutan KIB menjadi tanda tanya setelah PPP mengusung Ganjar sebagai calon presiden, sementara Partai Golkar tetap bersikukuh untuk mencalonkan Airlangga. Namun, setelah pertemuan antara ketiga ketua umum partai politik tersebut, mereka menegaskan bahwa KIB tetap solid.
Selain itu, Airlangga juga mengakui bahwa hubungan Partai Golkar dan Partai Gerindra semakin dekat, dan kedua partai ini disebut-sebut ingin membangun sebuah koalisi baru. Gerindra sebelumnya telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra, telah bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, di mana keduanya menegaskan bahwa KKIR semakin solid.
Sementara itu, Partai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Jelang Pemilu Presiden 2024, pertemuan para tokoh politik ini menunjukkan semakin dinamisnya perpolitikan Indonesia, di mana partai-partai berusaha untuk mencari koalisi yang tepat dan menguatkan dukungan mereka. Pertemuan ini juga membuka spekulasi tentang kemungkinan rencana partai-partai politik dalam menghadapi pemilihan mendatang dengan mempersiapkan langkah mereka bersama atau mungkin saja menggabungkan kekuatan mereka dalam satu koalisi.
Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga dicurigai akan menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Partai Demokrat dalam pemilu mendatang. Pertandingan politik pun semakin sengit menjelang tahun politik yang puncaknya adalah pemilihan presiden 2024. Dalam suasana yang penuh ketidakpastian ini, pertemuan antara Airlangga dan SBY tentu saja akan menjadi topik penting yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia.
Meskipun belum ada agenda pasti yang akan dibahas dalam pertemuan tertutup antara Airlangga dan SBY, pertemuan ini berpotensi menjadi penentu arah politik Indonesia ke depan mengingat pentingnya kedua tokoh tersebut dalam perpolitikan Indonesia saat ini. Seiring waktu berjalan, kita tentu akan melihat bagaimana hasil dari pertemuan ini berpengaruh terhadap perpolitikan Indonesia dan strategi kepartaian di masa yang akan datang.
Baca berita terbaru lainnya di sini.
