Politik

Maju Mundur Sandiaga Menjauh dari Prabowo, Akankah Berakhir di Partai Ka’bah?

Belakangan ini, spekulasi mengenai Sandiaga Uno yang diduga akan segera hengkang dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menjadi perbincangan hangat di dunia politik. Kabar tersebut semakin santer terdengar saat beberapa pihak yang mengaitkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra tersebut berencana untuk bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun hingga saat ini, Sandiaga Uno belum memberikan konfirmasi atau keputusan resmi terkait hal tersebut.

Dari pihak PPP sendiri, mereka terang-terangan mengharapkan sosok Sandiaga Uno bisa bergabung dengan partai yang berlambang Ka’bah tersebut. Sementara itu, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, juga sudah memberikan sinyal bahwa Sandiaga bisa pindah ke partai lain jika menginginkannya. Namun, keputusan Sandiaga masih mengalami pergolakan dan belum ada jawaban pasti.

Mengenang awal mula keterlibatan Sandiaga Uno dalam dunia politik, Prabowo Subianto merupakan sosok yang menarik pengusaha sukses ini untuk mencoba peruntungan di bidang yang baru baginya. Pada tahun 2014, Prabowo memilih Sandiaga sebagai juru bicara Pilpres. Walaupun awalnya menolak peran ini, namun hati Sandiaga akhirnya luluh dan terjun ke dunia politik dengan berbekal kepercayaan dari Prabowo.

Proses yang panjang dan melelahkan dalam karir politik Sandiaga tak luput dari dukungan Prabowo. Salah satunya adalah ketika Sandi mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendampingi Anies Baswedan. Sandi mengungkapkan bahwa kala itu tak ada warga Jakarta yang mengenalnya, namun berkat dukungan dari Gerindra, pasangan Anies-Sandi berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

Kepercayaan Prabowo kepada Sandiaga berlanjut hingga Pilpres 2019, di mana Sandiaga ditunjuk sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Keputusan ini terjadi setelah diperoleh kesepakatan dari PKS, PAN, dan Gerindra sebagai partai pengusung. Namun sayangnya, pasangan Prabowo-Sandi harus mengakui kekalahan dari pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah Sandiaga Uno akan meninggalkan Prabowo dan Gerindra setelah melalui berbagai momen kebersamaan tersebut. Ketika ditanya mengenai isu kepindahannya ke PPP, Sandiaga selalu menghindar dengan menyampaikan bahwa ia akan patuh pada keputusan ketua umum partai.

Dari pihak Gerindra, mereka mengatakan bahwa Sandiaga harus patuh terhadap keputusan partai, walaupun belakangan ini mulai terlihat legowo untuk melepas Sandiaga. Prabowo menjelaskan bahwa ia tidak melarang kadernya untuk pindah ke partai lain, asalkan dalam koridor yang baik.

Pada akhir tahun 2022, Sandiaga mengklaim bahwa ia akan mengikuti arahan dan keputusan dari pimpinan partai, termasuk dalam Pilpres 2024. Sandiaga menggambarkan dirinya sebagai kader yang loyal kepada Prabowo sebagai pimpinan Gerindra. Ia menegaskan akan selalu mengkoordinasikan langkah-langkah politik ke depan bersama partai.

Namun hingga kini, belum ada keputusan resmi yang diumumkan oleh Sandiaga Uno terkait isu kepindahan partainya. Ia menyampaikan bahwa saat ini, ia sedang fokus untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan. Belum ada kepastian mengenai langkah politiknya dan apakah ia akan bertahan di Gerindra atau memilih untuk hengkang ke partai lain, seperti PPP.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.