Kritik Abraham Samad Terhadap Parpol yang Tidak Punya Kode Etik: Orang Bermasalah Dapat Menjadi Politisi
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menyatakan bahwa partai politik di Indonesia memerlukan kode etik atau code of conduct agar mereka tidak menghasilkan politisi yang korup. Kode etik tersebut berkontribusi dalam menyaring orang-orang bermasalah agar tidak masuk ke dunia politik dan menjadi pemimpin. Kode etik juga bisa mengatur bahwa orang yang tidak memiliki reputasi baik tidak bisa mencalonkan diri menjadi pejabat legislatif dan eksekutif.
Sayangnya, partai politik di Indonesia tidak memiliki kode etik, sehingga orang-orang bermasalah memiliki akses mudah untuk terjun ke dunia politik dan menjadi pemimpin. Selain itu, partai politik juga tidak memiliki akuntabilitas keuangan kepartaian yang membuat pengurus inti partai memiliki otoritas yang sangat besar dalam mengambil keputusan. Hal ini membuat orang dari luar partai punya kemungkinan untuk membeli partai politik sebagai kendaraan untuk mengikuti pemilihan, meskipun mereka bukan kader partai tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, Abraham Samad menyarankan agar partai politik di Indonesia memiliki kode etik atau code of conduct. Kode etik tersebut harus mampu menyaring orang-orang yang bermasalah agar tidak bisa masuk ke dunia politik dan menjadi seorang pemimpin. Kode etik juga harus bisa mengatur bahwa orang yang tidak punya reputasi baik tidak bisa mencalonkan diri menjadi pejabat legislatif dan eksekutif. Selain itu, partai politik juga harus memiliki akuntabilitas keuangan kepartaian, sehingga orang dari luar partai tidak bisa membeli partai politik sebagai kendaraan untuk mengikuti pemilihan.
Kode etik ini sangat penting untuk menjamin bahwa politisi di Indonesia adalah orang yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi. Kode etik ini juga akan membantu menjaga agar orang yang bermasalah tidak bisa menjadi politisi dan pemimpin di Indonesia. Dengan adanya kode etik ini, diharapkan akan ada peningkatan kualitas politisi di Indonesia.
