Berita

KPK menegaskan bahwa pemeriksaan LHKPN tidak akan menunggu hingga viral

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tidak menunggu viral. Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati, menjelaskan bahwa pemeriksaan harta kekayaan yang dilaporkan oleh penyelenggara negara dilakukan secara berkala. Pemeriksaan akan dilakukan jika ada ketidakwajaran dari besaran nilai harta yang dilaporkan terhadap pekerjaan yang dijalaninya.

KPK juga menindaklanjuti laporan hasil analisa (LHA) yang diperoleh dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono pada Maret 2022. LHA sudah dikirimkan ke KPK, dan KPK akan melakukan pemeriksaan LHKPN dan melakukan klarifikasi terhadap Andhi Pramono. Walaupun belum ada jadwal pasti kapan Andhi Pramono akan diperiksa, namun telah diketahui bahwa kekayaan Andhi Pramono pada laporan periodik tahun 2021 LHKPN tercatat mencapai Rp. 13.753.365.726.

Gaya hidup dan kekayaan Andhi Pramono menjadi perhatian publik setelah foto rumah mewahnya di Kompleks Wisata Legenda Cibubur viral di media sosial. Warganet juga menyoroti bahwa anak Andhi sering bepergian ke luar negeri dan memamerkannya di akun media sosial. Anak Andhi juga disebut memamerkan baju seharga Rp 22 juta dan sebuah celana panjang seharga Rp 1 juta. Akun medsos anak dan istri Adhi pun langsung terkunci.

KPK berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap LHKPN yang dilaporkan oleh penyelenggara negara. Dengan demikian, KPK dapat menindaklanjuti laporan hasil analisa (LHA) yang diperoleh dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Selain itu, KPK juga menyarankan adanya penyempurnaan regulasi pengaturan sanksi bagi pejabat negara yang tidak patuh LHKPN. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan dapat mengurangi pelanggaran terkait LHKPN.

Rizka Wulandari

Rizka Wulandari sudah terjun di dunia media selama tiga tahun terakhir. Sejak lulus kuliah, ia sudah bekerja untuk beberapa publikasi independen di Jakarta dan menulis berbagai artikel dengan tema yang beragam.