Ekonomi

KPK Periksa Kepala KPP Madya Jakarta Timur Terkait Kepemilikan Saham Istri Rafael Alun

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Kantor Pajak (KPP) Madya Jakarta Timur Wahono Saputro. Hal ini lantaran istri Wahono menjadi salah satu pemegang saham di perusahaan milik Ernike Meike Tondorek, istri mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak pada Kantor Wilayah Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan bahwa total harta kekayaan Wahono Saputro yang dilaporkan di dalam LHKPN sebesar Rp 14 miliar. KPK akan mengundang Wahono untuk klarifikasi pada minggu depan.

Selain itu, KPK juga telah menemukan banyak transaksi perbankan dan kepemilikan aset diatasnamakan Ernie Meike, termasuk di antaranya adalah perusahaan properti seluas 6,5 hektar di Minahasa Utara. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membekukan transaksi janggal pada puluhan rekening terkait Rafael Alun yang nilainya mencapai lebih dari Rp 500 miliar.

KPK dan PPATK masih mendalami dugaan adanya kepemilihan harta kekayaan Rafael Alun yang dinilai tidak wajar. Mereka menghubungi sejumlah jaringan, mulai dari perbankan, asuransi, Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM hingga PPATK untuk mendapatkan data demi kepentingan klarifikasi.

Demi mencari tahu sejauh mana dugaan korupsi yang terjadi, KPK akan terus menindaklanjuti pemeriksaan ini. Mereka berharap dapat menemukan bukti yang menunjukkan pemilikan harta kekayaan yang tidak wajar oleh Rafael Alun. Keberadaan bukti ini akan membantu KPK dalam melakukan proses penegakan hukum yang lebih efektif.

KPK menginginkan semua orang menyadari bahwa tindakan korupsi tidak boleh dibiarkan dan harus diberantas. Semoga dengan adanya pemeriksaan ini, KPK dapat menemukan bukti-bukti yang menunjukkan kepemilikan harta kekayaan yang tidak wajar oleh Rafael Alun.

Rizka Wulandari

Rizka Wulandari sudah terjun di dunia media selama tiga tahun terakhir. Sejak lulus kuliah, ia sudah bekerja untuk beberapa publikasi independen di Jakarta dan menulis berbagai artikel dengan tema yang beragam.