Komjen Agung Budi Maryoto Memimpin Upacara Pemakaman Istri Wakapolri di TPU Joglo

Isu duka pada hari Sabtu (8/4/2023) melanda keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) setelah istri Wakil Kepala Polri Komjen Gatot Eddy Pramono, Tutik Gatot Eddy, meninggal dunia akibat sakit pada hari Jumat (7/4/2023) sekitar pukul 15.25 WIB di Singapura. Kehilangan ini disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Menurut informasi, Tutik Gatot Eddy akan dimakamkan secara upacara militer kepala kepolisian pada Taman Pemakaman Umum (TPU) Joglo, Kembangan, Jakarta Barat hari ini. Acara pemakaman akan dipimpin oleh mantan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Agung Budi Maryoto.
Sebelum prosesi pemakaman pagi ini, jenazah Tutik Gatot Eddy sempat dishalatkan di Masjid Nurrudin, sebagai tanda terakhir untuk menghantarkan almarhumah kepada Yang Maha Kuasa. Setelah itu, jenazah akan diangkut ke TPU Joglo, di mana upacara penguburan akan dilangsungkan sesuai prosedur kepolisian.
Tutik Gatot Eddy meninggal dunia saat mendampingi suaminya, Komjen Gatot Eddy Pramono yang juga menjalani perawatan di Singapura. Belakangan ini, kondisi kesehatan istri Wakapolri tersebut diketahui menurun dan menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat kemarin.
Meninggalnya istri Wakapolri ini tentu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sejawat, serta jajaran Polri. Sejumlah perwira tinggi Polri dan pejabat pemerintah mengungkapkan rasa duka dan belasungkawa atas kepergian ibu Tutik Gatot Eddy.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang juga mantan Kapolri, menyampaikan rasa duka dan belasungkawa atas kepergian Istri Wakapolri. “Kami sangat merasa kehilangan. Semoga almarhumah khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” kata Tito.
Selain itu, beberapa tokoh dan anggota tentara yang berada di Masjid Nurrudin juga telah menyampaikan rasa duka serta melantunkan doa bersama untuk almarhumah. Tentunya momen ini menjadi saat yang dikenang oleh banyak pihak.
Pemakaman istri Wakapolri ini menjadi salah satu bukti betapa Polri memiliki rasa kebersamaan yang sangat kuat dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Seperti diketahui, tugas seorang polisi tidaklah mudah, terlebih untuk pejabat tinggi berpangkat jenderal.
Almarhumah Tutik Gatot Eddy, istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, akan selalu dikenang sebagai sosok yang tegar, menginspirasi, dan selalu mendampingi suaminya dalam mendukung tugas kepolisian serta menjadi sosok yang memiliki empati yang tinggi terhadap masyarakat.
Semoga kepergian almarhumah Tutik Gatot Eddy ini menjadi pengingat bagi kita semua betapa pentingnya kehadiran sosok pendamping, baik suami maupun istri, dalam mengarungi kehidupan. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, menjadi pelajaran bahwa setiap orang harus waspada terhadap kesehatan dan kebersihan demi mencegah penularan virus.
Tak hanya bagi keluarga, kepergian ibu Tutik Gatot Eddy ini juga menjadi kehilangan besar bagi jajaran Polri yang terus berusaha menjalankan tugas sesuai amanah. Semoga keluarga yang ditinggalkan oleh almarhumah dapat segera menerima kepergiannya ini dengan tabah dan senantiasa mengenang baik-baik seluruh kenangan bersama almarhumah.
Baca juga: Melayat ke Rumah Wakapolri, Airlangga: Semoga Keluarga Diberi Ketabahan.