Politik

Kisah Seskab Pramono Anung Mendampingi Jokowi ke Luar Negeri: Kami Tidak Pernah Melihat Restoran dan Toko

Sekretaris Kabinet atau Seskab, Pramono Anung, mengungkap cerita mengenai kebiasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjalani kunjungan kerja di dalam dan luar negeri. Dalam sebuah wawancara, Seskab menuturkan bahwa perjalanan bersama Presiden selalu efisien dan tujuan selalu fokus pada kepentingan negara.

Saat melakukan kunjungan ke luar negeri, Presiden Jokowi bersama rombongan tidak pernah mengunjungi restoran atau toko, menegaskan fokus yang dimilikinya dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Dalam beberapa contoh, Pramono menyebut bahwa Jokowi sering kali melakukan perjalanan ke berbagai negara tanpa menginap, seperti saat berkunjung ke Bangkok atau Jepang.

Pramono menceritakan, dalam perjalanan yang membutuhkan waktu sekitar 9 jam, seperti menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2022 di Bangkok pada 11 November 2022, Presiden Jokowi selalu berusaha melakukannya secara langsung (pulang-pergi) tanpa menginap. Dalam kasus ini, Pramono mengungkapkan bahwa Jokowi dan rombongan telah tiba sore hari, langsung menghadiri acara makan malam, diikuti rangkaian acara keesokan harinya, dan kemudian segera kembali ke Indonesia pasca acara berakhir.

Setelah menghadiri KTT APEC, Presiden Jokowi langsung kembali ke Bali untuk menghadiri KTT G-20. Kemudian, berlanjut ke Phnom Penh, Kamboja untuk KTT ASEAN 2022. Sekembali dari KTT ASEAN, Kepala Negara mengikuti rangkaian kegiatan terakhir KTT G-20 di Bali sebelum meresmikan masjid yang diberikan oleh Presiden Uni Erimat Arab di Solo. Pramono Anung mengatakan, usai meresmikan masjid, Jokowi kembali ke Bali, lalu ke Bangkok, dan kembali lagi ke Solo, serta seterusnya.

Berbicara mengenai kehidupan sehari-hari Presiden Jokowi, Pramono Anung mengungkapkan bahwa ia sangat menghormati etos kerja dan semangat yang ditunjukkan oleh Jokowi. Menurutnya, Kepala Negara selalu berdedikasi dan fokus pada urusan kenegaraan. Sebagai contoh, Pramono menceritakan saat perjalanan luar negeri baru saja selesai, Presiden Jokowi dan rombongan mendarat di Indonesia pada pukul 03.30 WIB. Ketika itu, Pramono berpikir bahwa ia akan kembali ke rumah dan beristirahat sebelum kembali bekerja. Namun, Presiden Jokowi langsung mengajak Pramono untuk berangkat ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk kembali bekerja.

Sementara itu, dalam berbagai kesempatan lain, Presiden Jokowi dikenal sebagai sosok pemimpin yang tidak banyak bicara dan sangat menekankan pada efektivitas waktu. Hal ini tercermin dari beberapa rapat kabinet, di mana Presiden Jokowi acapkali menegaskan agar para menteri tidak terlalu lama berbicara dalam rapat. Menurut Seskab, Presiden Jokowi meminta para menteri untuk mendengarkan saran dan masukan, serta memahami substansi yang diperlukan untuk kebijakan yang akan diambil.

Selain itu, meski menjabat sebagai Presiden, Joko Widodo juga tetap mengunjungi kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, dalam rangka mudik. Namun, hal ini tidak menghalangi Jokowi untuk tetap bekerja. Menurut Seskab Pramono Anung, Presiden Jokowi selalu memastikan bahwa selama perjalanan mudik, ia tetap menjalankan tugas-tugas kenegaraan.

Komitmen Presiden Jokowi terhadap tugas-tugas kenegaraan dan fokus pada kepentingan negara menjadi sebuah contoh bagi para pemimpin dan masyarakat Indonesia. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi bertujuan untuk memajukan bangsa dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.