Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto belum mengetahui siapa sosok figur calon presiden yang akan diambil oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Meskipun begitu, Hasto mengaku penasaran dengan sosok calon presiden tersebut. Baru-baru ini, ia memberanikan diri menanyakan hal tersebut kepada Megawati setelah melakukan pertemuan 2 jam dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 18 Maret lalu.
Ketika Hasto langsung menanyakannya kepada Megawati tentang bocoran calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati hanya berbicara yang simpel. Ia menyarankan Hasto untuk bersabar dan menunggu keputusan resmi yang akan diambil oleh partai. Setelah mendapatkan jawaban itu, Hasto memutuskan untuk fokus mempersiapkan berbagai hal lain yang diperlukan untuk menghadapi Pemilu 2024.
Hasto juga menjelaskan bahwa kontestasi Pemilihan Umum 2024 bukan hanya akan fokus pada pemilihan presiden semata. Ada banyak hal penting yang harus dipersiapkan, termasuk menyusun saksi, menyiapkan calon legislatif dan mengumpulkan dana logistik melalui kerja sama dan gotong royong. Ia meyakini bahwa Megawati saat ini tengah mempertimbangkan banyak aspek sebelum mengeluarkan keputusan tentang calon presiden dari PDI-P untuk Pemilu 2024.
Hasto mengungkapkan bahwa ada beberapa momen penting dan bersejarah di mana Megawati mungkin akan mengumumkan calon presiden dari partainya. Beberapa momen tersebut adalah bulan Juni, di mana merupakan bulan kelahiran Bung Karno, serta bulan Agustus saat peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia menyimpulkan bahwa kemungkinan besar PDI-P akan mengumumkan capres sebelum bulan September.
Pernyataan ini tentunya menjadi sangat penting karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan bahwa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 harus dilakukan pada 19 Oktober 2023. Oleh karena itu, keputusan tentang calon presiden dari PDI-P tidak bisa ditunda lebih lama lagi. Hasto menambahkan bahwa partainya tidak boleh melewati batas waktu September untuk mengambil keputusan tersebut.
Meskipun belum ada kejelasan tentang siapa sosok calon presiden yang akan diusung PDI-P, suasana politik di Indonesia sudah mulai memanas menjelang Pemilu 2024. Beberapa partai politik di Indonesia, termasuk PDI-P, sudah mulai bersiap menghadapi pemilu tersebut dengan mengumumkan beberapa kandidat dari partai mereka untuk menjadi calon legislatif atau capres dan cawapreas.
Pada akhirnya, keputusan tentang calon presiden yang akan diusung oleh PDI-P tentu saja akan menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi jalannya kontestasi politik di Indonesia untuk Pemilu 2024. Oleh karena itu, para politisi dan masyarakat Indonesia tentu saja sangat menantikan pengumuman resmi dari Megawati Soekarnoputri dan partainya mengenai siapa sosok calon presiden yang akan diusung PDI-P dalam Pemilu 2024.
Baca juga: Penggabungan PDI-P dan KIB-KIR Dianggap Sulit oleh Pengamat: Partai Besar, Ego Tinggi.
