Ketua Projo: Jokowi Masih Berusaha untuk Mewujudkan Duet Ganjar dan Prabowo

Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih berusaha untuk menghadirkan duet antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Budi Arie, keduanya dianggap sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang ideal. Terkait waktu, ia mengatakan masih ada sekitar lima bulan sebelum masa pendaftaran calon ke KPU.
Sejak awal, Presiden Jokowi memang ingin memadukan Ganjar dan Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Namun, situasi politik yang ada saat ini membuat upaya tersebut sedikit mengalami kendala. Hal ini terjadi karena PDI-P telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, sementara Jokowi ingin membentuk koalisi besar yang terdiri dari partai-partai politik koalisi pemerintah saat ini. Situasi ini dinilai membuat jalannya isu menjadi agak rumit dan komplikasi.
Budi Arie juga mengatakan bahwa Jokowi belum sepenuhnya memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Hal ini disebabkan oleh dukungan yang masih kurang dari partai-partai lainnya. Hingga saat ini, hanya PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang terbuka mengusung Ganjar sebagai capres. Jokowi sendiri berharap agar koalisi partai dituntaskan terlebih dahulu, sebelum membahas sosok calon yang akan diusung.
Di sisi lain, Prabowo Subianto juga masih bersikeras untuk mencalonkan diri sebagai capres pada Pilpres 2024. Sikap ini menjadi konflik tersendiri, karena PDI-P tidak bersedia untuk memajukan Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden. Dalam kaitan ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa Prabowo dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Namun, mereka masih mencari jadwal yang tepat untuk menggelar pertemuan tersebut dan hingga saat ini belum ada tanggal pasti kapan Prabowo dan Megawati akan berkomunikasi.
Kendati demikian, upaya Jokowi untuk mewujudkan duet Ganjar dan Prabowo tetap berupaya dan keinginan akan pastinya persatuan ini tetap ada. Jokowi berharap bahwa kedua tokoh ini bisa bekerja sama untuk menjalankan roda pemerintahan, mengingat keduanya memiliki kapabilitas dan pengalaman yang dibutuhkan dalam memimpin Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang.
Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga diharapkan bisa memberikan banyak pengaruh positif bagi Indonesia, terutama dalam hal penguatan stabilitas politik dan ekonomi, serta pemberantasan korupsi. Keduanya memiliki track record yang baik dan membawa perubahan positif bagi daerah yang pernah mereka pimpin. Ganjar Pranowo, yang merupakan Gubernur Jawa Tengah, dikenal memiliki komitmen yang kuat dalam pemberantasan korupsi. Sedangkan Prabowo Subianto yang pernah menjadi Menteri Pertahanan, juga dikenal memiliki keahlian di bidang pertahanan dan keamanan.
Walau belum diketahui apakah Jokowi akan berhasil merealisasikan duet Ganjar-Prabowo ini, namun apabila terwujud hal tersebut tentu akan membawa angin segar bagi perpolitikan Indonesia. Kombinasi antara Ganjar Pranowo yang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat, serta Prabowo Subianto yang memiliki pengalaman di bidang pertahanan, dianggap sebagai pasangan yang ideal dan bisa membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik dan maju. Kita tunggu saja apa yang akan terjadi dalam waktu dekat pada kancah perpolitikan nasional.
Baca berita terbaru lainnya di sini.