Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengimbau para pemudik untuk beristirahat di Rest Area jika merasa lelah dalam mengemudi.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat agar beristirahat di rest area ketika mudik apabila mereka merasa lelah mengemudi. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kemacetan atau kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi. Beliau mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru dalam melakukan perjalanan mudik dan memanfaatkan fasilitas rest area yang sudah disediakan.
Dalam pernyataannya, Sigit juga menekankan pentingnya Kedispilinan dan kepatuhan pada aturan serta skema lalu lintas yang telah ditetapkan. Bagi para pengendara yang menggunakan kendaraan pribadi, hal ini merupakan kewajiban agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman. Keselamatan merupakan prioritas utama dalam perjalanan mudik, sehingga peraturan yang ada harus ditaati oleh seluruh pengguna jalan.
Selain itu, Sigit menyampaikan pesan terkait keamanan rumah yang ditinggalkan selama mudik. Ia meminta masyarakat untuk melaporkan keberangkatan mudik kepada ketua RT atau RW setempat, atau juga bintara pembina desa (babinsa). Dengan cara ini, pihak berwenang dapat memberikan pelayanan pengamanan rumah yang ditinggalkan kosong, sehingga tidak rentan akan risiko bencana atau tindak kriminalitas.
Kapolri juga berpesan kepada masyarakat yang akan melakukan penyeberangan dari Bakauheni untuk berangkat pada siang hari, agar mendapatkan pengamanan yang lebih maksimal dari TNI dan Polri. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan serta mengurangi beban penyeberangan yang diperkirakan akan mengalami peningkatan yang signifikan saat periode mudik.
Dalam rangka Operasi Ketupat, sebanyak 148.261 personel gabungan akan dikerahkan. Mereka berasal dari TNI, Polri, serta kementerian/lembaga terkait. Personel tersebut akan mengisi 2.787 pos dengan rincian sebanyak 1.857 pos pengamanan, 713 pos pelayanan, dan 217 pos terpadu. Operasi ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat saat mudik, serta memastikan bahwa tidak terjadi berbagai risiko yang merugikan.
Mudik tahun ini diharapkan berjalan lancar dan aman. Masyarakat harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan dalam mengemudi, serta kepentingan mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
Di sisi lain, peran masyarakat dalam melaporkan keberangkatan mudik serta mendukung upaya pengamanan juga sangat penting. Pihak berwenang seperti TNI dan Polri siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang mudik, dengan menghadirkan pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di berbagai wilayah.
Mengemudi dengan hati-hati dan memperhatikan keadaan sekitar merupakan kunci untuk menghindari risiko kecelakaan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi para pemudik untuk mengikuti anjuran Kapolri agar tetap beristirahat di rest area ketika merasa lelah, sebelum melanjutkan perjalanan.
Demikianlah pesan yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sehubungan dengan mudik tahun ini. Harapan besar agar seluruh masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik yang aman, lancar dan tak terkendala, serta dapat berkumpul kembali dengan keluarga dengan bahagia dan penuh keceriaan.
Baca berita terbaru lainnya di sini.