Kemenhub segera memberi pengumuman perihal hitungan ulang tarif untuk ojek online. Ahmad Yani, Direktur Angkatan Jalan Kementerian Perhubungan mengumumkan hal ini setelah selesai dihitung, hasil akan segera diberikan pada Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan terlebih dahulu.
“Kalau deadline, kami sih maunya tidak terlalu lama. Jumat kami selesaikan, Senin kami akan sampaikan finalisasi misalnya,” ujar Ahmad Yani.
Ia menegaskan bahwa pada pekan depan akan diusahakan untuk menyelesaikan draf perhitungan. Terkait dengan rugi-untung dari perubahan ini, ia mengungkapkan bahwa jika tarif naik akan berdampak pada pesanan ojol.
Selain itu, ia menilai para pengguna juga akan keberatan.
“Sehingga kami minta pertimbangan YLKI, seperti apa masyarakat ini? Kalau diturunkan, ya saya belum pasti bisa turun. Bisa jadi tetap atau naik,” ungkapnya.
Ia pun melanjutkan jika para ojol untuk tidak menuntut penurunan dari presentasi. Para ojek online meminta agar perhitungan diulang dari awal.
Kenaikan UMR dan BPJS adalah faktor yang menjadi alasan ojek online meminta penyesuaian. Tetapi, pada satu sisi, harga bensin Pertalite turun.
“Ini menjadi dasar mengajukan kenaikan. Itu yang menjadi dasar mereka menyampaikan ke kamu dan dilakukan pembahasan ulang mengenai tarif,” papar Ahmad.
Ia mengaku bahwa selama ini sudah mengevaluasi di setiap bulannya. Supaya tarif yang akan diberikan benar dilakukan atau bahkan tidak.
SUMBER: CNN