Kecelakaan Berkuda Kiper PSG Sergio Rico, Tradisi Makan Malam Tim Batal Digelar

Penjaga gawang Paris Saint Germain, Sergio Rico, saat ini tengah dalam perawatan intensif setelah mengalami kecelakaan saat beraktivitas berkuda di Spanyol. Insiden tersebut terjadi saat Rico, yang baru saja merayakan kemenangan timnya di Ligue 1 Prancis, menikmati waktu liburan di negara asalnya.
Dikabarkan, Rico bertabrakan dengan kuda lain yang sedang berlari, kemudian terjatuh ke tanah yang mengakibatkan luka serius di kepala. Kondisi sang kiper mengkhawatirkan meskipun saat ini dinyatakan stabil. Istri Rico, Alba Silva, mengungkapkan perasaannya dengan menuliskan pesan di akun media sosialnya.
“Jangan tinggalkan aku sendiri, cintaku, karena sumpah, aku tidak bisa. Aku tidak tahu bagaimana hidup tanpamu. Kami menunggumu. Kami sangat mencintaimu,” tulis Silva di Instagram.
PSG telah menerima informasi tentang perawatan Rico di rumah sakit Virgen del Rocio dan terus menjalin komunikasi antara kedua pihak. “Kondisi umumnya stabil, tetapi serius. Dia masih menunggu evolusi cedera dalam beberapa hari ke depan. Dia dirawat oleh spesialis dalam pengobatan intensif dan terus dibius,” ungkap pernyataan dari klub.
Sebagai tanda penghormatan terhadap kondisi Rico, PSG membatalkan rencana makan malam tahunan mereka. Presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, juga memberikan komentar mengenai situasi tersebut.
“Situasi saat ini menuntut perhatian penuh kami dan membuat kami untuk melupakan gala tradisional kami. Seluruh keluarga Paris Saint-Germain sangat terpengaruh oleh tragedi yang menimpa Sergio Rico dan orang-orang yang dicintainya. Atas nama semua tim klub, saya ingin meyakinkan mereka atas dukungan penuh dan simpati tulus kami selama cobaan ini,” kata Nasser.
Sergio Rico bergabung dengan PSG pada musim 2019 dan telah menempuh empat musim bersama tim asal Paris tersebut. Ia telah bermain dalam 24 pertandingan di berbagai ajang, menjadi kiper cadangan di belakang Keylor Navas dan kemudian Gianluigi Donnarumma.
Insiden yang menimpa Rico adalah peristiwa yang sangat menyedihkan, mengingat betapa penting perannya di dalam tim. Bagi pemain yang sekarang berusia 28 tahun tersebut, mendapatkan perawatan intensif merupakan hal yang sangat mengejutkan dan memilukan. Rekan-rekan setimnya pasti merasa sangat terpengaruh oleh kondisinya.
Klub seperti Paris Saint Germain pastinya memberikan dukungan penuh bagi pemulihan Rico. Pengurus, staf pelatihan, dan pemain lainnya akan terus mendoakan kesehatannya. Semoga Rico dapat segera pulih dan kembali bermain bersama timnya.
Kebijakan PSG membatalkan acara makan malam tahunan dan fokus pada kondisi Rico adalah tindakan yang sangat bijaksana dan empatik. Hal ini menunjukkan betapa besar rasa kekeluargaan yang dimiliki oleh klub tersebut, dan bagaimana mereka menempatkan kesejahteraan pemain sebagai prioritas utama.
Semoga tragedi yang menimpa Rico menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu waspada dalam menjalani aktivitas di luar lapangan. Selain itu, kita juga diingatkan untuk saling menghargai dan mendukung satu sama lain, terutama dalam situasi yang sulit seperti yang dialami oleh Rico dan keluarganya.
Di tengah suasana duka, kita berharap Sergio Rico diberikan kekuatan dan kesembuhan untuk segera bangkit dari cedera tersebut. Dunia sepak bola berdoa untuk kesembuhan dan kembalinya sang kiper ke lapangan hijau bersama Paris Saint Germain. Semoga Rico dapat kembali berkontribusi dalam permainan dan membawa timnya meraih kemenangan di masa depan.
Baca berita sepak bola terbaru lainnya di sini.