Kapten Liverpool Bicara Tentang Dominasi City dalam Pertandingan Akhir Pekan Lalu

Kapten Liverpool, Jordan Henderson bereaksi pasca timnya mengalami kekalahan memalukan dari tuan rumah Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/2023. The Reds harus mengakui keunggulan Man City dengan skor 1-4 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Etihad, Manchester, pada Sabtu malam waktu Indonesia Barat.
Pertandingan berjalan cukup menarik sejak awal, karena kubu tamu berhasil mengungguli Man City terlebih dahulu. Pendukung Liverpool mungkin sempat bernafas lega setelah melihat bintang mereka, Mohamed Salah, mencetak gol pada menit ke-17 dan membebani kiper Ederson Moraes. Akan tetapi, perlawanan Man City yang diarsiteki Pep Guardiola tak perlu menunggu lama untuk membalas.
Sekitar 10 menit setelah gol Salah, City berhasil menyamakan skor melalui aksi Julian Alvarez. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan antara kedua tim masih dalam keadaan seimbang 1-1. Namun, pada babak kedua, Man City tampil lebih beringas dan menggila di lapangan.
Ketajaman tiga pemain lapangan, Kevin de Bruyne, Ilkay Gundogan, dan Jack Grealish, berhasil membawa City menambah tiga gol lagi dalam pertandingan. De Bruyne mencetak gol di menit ke-46, disusul oleh Gundogan pada menit ke-53, dan Grealish pada menit ke-74. Inilah yang menjadi kekalahan telak bagi Liverpool, yang harus menerima hasil 1-4.
“Sangat sulit untuk menekan dan mencoba memenangkan bola kembali. Setelah gol kedua, mereka mendominasi permainan,” kata Henderson dalam sebuah wawancara. Ia merasa bahwa pada babak pertama, Liverpool masih mampu meladeni permainan City. Bahkan, setelah unggul, Liverpool sempat memiliki beberapa peluang bagus.
Sayangnya, peluang tersebut tidak mampu dimanfaatkan oleh Liverpool dengan maksimal, dan kemenangan tidak berhasil diraih. Kini, dengan penyesalan yang masih menghantui, Liverpool harus segera memfokuskan diri pada pertandingan berikutnya.
“Kami harus terus berjalan. Ada momen bagus di babak pertama. Kami mungkin seharusnya unggul 2-0, atau setidaknya mencetak gol kedua,” ujar Henderson dengan nada penyesalan. Ia menyadari bahwa Liverpool tidak cukup tampil efisien di kotak penalti lawan, yang membuat tim Jurgen Klopp terlihat keteteran sepanjang pertandingan.
Karenanya, sang kapten berharap timnya bisa bangkit kembali setelah kekalahan tersebut. Selanjutnya, Liverpool akan berhadapan dengan Chelsea FC dalam pertandingan selanjutnya. Duel dua tim besar yang sama-sama sedang terluka itu akan berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London pada Rabu dini hari waktu Indonesia Barat.
Tentunya, pertandingan melawan Chelsea menjadi ajang pembuktian untuk Liverpool, sekaligus untuk meraih kemenangan demi mengembalikan semangat juang tim. Bagi pendukung Liverpool, big match yang bakal berlangsung ini tentu menjadi momen tak boleh dilewatkan karena menjamu Chelsea bukanlah hal mudah.
Apakah Liverpool akan berhasil bangkit dan meraih kemenangan saat melawan Chelsea nantinya? Sementara itu, bagaimana dengan perjuangan Manchester City yang memang menjadi lawan tangguh bagi semua tim dalam Liga Primer Inggris musim ini?
Beberapa pertanyaan tersebut tentunya akan terjawab seiring berjalannya waktu dan perjuangan beberapa klub raksasa di kompetisi Premier League. Selain Liverpool dan Manchester City, masih banyak tim lain yang berusaha mengejar kemenangan demi menjaga eksistensi dan prestise klub mereka di kompetisi papan atas Inggris ini.
Baca juga: Erik Hag Mengakui MU Sulit Bersaing dengan Semangat Tempur Pasukan Newcastle.