Jusuf Kalla: Momentum Partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 Bisa Membangun Usaha Damai

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat M Jusuf Kalla menyatakan bahwa Konflik Israel dan Palestina telah berlangsung selama 70 tahun. Dalam beberapa kali perang yang terjadi, Mesir, Suriah, dan Yordania telah berusaha membela kepentingan bangsa Palestina. Namun, hasilnya justru wilayah Arab, termasuk Palestina semakin banyak dikuasai oleh Israel.
Menurut JK, untuk memperjuangkan dan memulihkan hak-hak bangsa Palestina, satu-satunya jalan yang terbaik adalah melalui jalan dialog menuju perdamaian. Oleh karena itu, JK menyarankan agar Indonesia dapat memperkuat posisi untuk mengenal kedua belah pihak agar dapat mendorong maju ke meja perundingan yang adil.
Untuk mendukung perdamaian Timur Tengah, khususnya memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina, Indonesia dapat menggunakan Piala Dunia U-20 2023 sebagai momentum untuk mengenalkan kedua belah pihak, terutama Israel. Dengan menerima kehadiran Israel dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U-20, Indonesia dapat menunjukkan perannya dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian.
Hal ini didukung oleh beberapa negara Arab Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar yang mulai berhubungan baik dengan Israel. Sejauh ini, hanya Mesir, Yordania, dan Turki yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Indonesia memiliki kesempatan yang baik untuk berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah dengan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Dengan menggunakan Piala Dunia U-20 2023 sebagai momentum untuk mengenalkan kedua belah pihak, Indonesia dapat mendorong maju pembicaraan yang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dengan demikian, Indonesia dapat menunjukkan perannya dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina melalui dialog menuju perdamaian.
Baca berita sepak bola lainnya di sini.