Politik

Jokowi: Pemenuhan Kekuatan Pertahanan Minimum Sesuai Anggaran yang Ada

Presiden Joko Widodo menegaskan komitmennya untuk terus menambah persenjataan alutsista (alat utama sistem persenjataan) guna memenuhi Minimum Essential Force (MEF) yang diharapkan mencapai 70 persen pada akhir tahun 2024. Namun, ia menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan tersebut harus disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendatangkan alutsista, termasuk pesawat-pesawat tempur dan angkut. Ia juga menyebut bahwa dukungan pemerintahan Jokowi untuk sektor pertahanan adalah yang terbesar sepanjang sejarah. Namun, ia mengingatkan bahwa pemerintah tetap harus mengutamakan penanganan pandemi Covid-19.

Pesawat Super Hercules yang diresmikan Jokowi merupakan salah satu alutsista terbaru yang dimiliki TNI. Pesawat buatan Amerika Serikat ini dapat mengangkut 98 orang personel penerjun atau 128 personel non-penerjun dengan kapasitas angkut sebesar 19,9 ton. Pesawat ini juga cocok untuk mendistribusikan bantuan bila terjadi bencana.

Prabowo menyebutkan bahwa pemerintah sudah sepakat untuk mendatangkan pesawat tempur Rafale dari Perancis, sementara pemerintah saat ini sedang bernegosiasi untuk mendapatkan pesawat tempur lainnya. Meskipun pesawat tersebut baru akan datang dalam waktu 3-5 tahun kedepan, namun Prabowo menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pertahanan yang kuat sehingga pemerintah juga akan memodernisasi pesawat-pesawat yang sudah dimiliki maupun mendatangkan pesawat bekas dari luar negeri.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa ada 41 kapal perang yang sedang dimodernisasi, diharapkan 27 diantaranya sudah selesai dimodernisasi sebelum Desember 2023. Pemerintah juga memprioritaskan rencana pengadaan berbagai kapal untuk memperkuat armada TNI Angkatan Laut, baik itu kapal selam, kapal fregat, kapal cepat, maupun kapal peluru kendali.

Prabowo berpandangan agar persentase pemenuhan MEF tidak dijadikan patokan. Menurutnya, yang paling penting adalah kesiapan dan kemampuan operasi yang dimiliki. “Kita ingin sedekat mungkin ke 100 persen,” katanya.

Ketika diresmikan, Jokowi mengatakan bahwa kedatangan satu unit pesawat C-130J Super Hercules tentu menambah persentase MEF yang dimiliki Indonesia. Lima pesawat lainnya akan datang secara bertahap, yaitu pada bulan Juni, Juli, Oktober, dan Januari tahun depan.

Dengan demikian, pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus menambah persenjataan alutsista guna memenuhi MEF, serta memodernisasi dan mendatangkan pesawat tempur dan kapal lainnya untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Pemerintah juga terus mengutamakan penanganan pandemi Covid-19.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.