Minggu lalu, Jokowi berkunjung ke Jerman untuk menghadiri beberapa kegiatan di sana, salah satunya mengunjungi Balai Kota Hannover. Ia dan Ibu Negara Iriana Jokowi dijamu oleh Wali Kota Hannover, Belit Onay, dan istrinya Derya Onay. Dalam kunjungan ini, Joko Widodo juga menghadiri pameran industri terbesar di Eropa, Hannover Messe, dan bertemu dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz. Kunjungan Presiden Jokowi ke Jerman ini bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara dua negara serta memperkenalkan potensi investasi di Indonesia kepada para pelaku usaha Jerman.
Selama berada di Balai Kota Hannover, Jokowi dan Iriana diajak berkeliling untuk melihat arsitektur gedung yang memiliki ciri khas Eropa. Onay menjelaskan sejumlah informasi mengenai Hannover beserta diorama kota yang diperlihatkan kepada Jokowi dan Iriana. Keduanya kemudian naik tangga untuk menuju ruang kerja dan berbincang sejenak sebelum menuju ruang Rasstube. Di ruangan ini, Jokowi dan Iriana menandatangani buku tamu emas (golden book) yang merupakan tradisi bagi tamu kenegaraan yang berkunjung ke kota tersebut.
Wali Kota Hannover, Belit Onay, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi dan kontribusi Indonesia sebagai negara mitra resmi pada Hannover Messe tahun ini. Onay mengapresiasi komitmen Indonesia turut menyukseskan gelaran pameran tersebut yang merupakan pameran industri terbesar di Eropa dan menjadi ajang strategis untuk menjalin kerja sama antarnegara. “Sekali lagi saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden atas kontribusi yang luar biasa oleh Indonesia sebagai negara mitra dalam menyukseskan Hannover Messe. Komitmen Indonesia sangat diapresiasi,” ungkap Onay.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, selama di Hannover ia juga membahas potensi kerja sama yang lebih luas di sektor energi, teknologi, industri, dan pariwisata antara Indonesia dan Jerman. Presiden Jokowi juga ingin menggali potensi hubungan ekonomi dan investasi antara Indonesia dengan perusahaan-perusahaan Jerman. Ia menilai, selama ini hubungan ekonomi kedua negara telah meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi kedua negara dan peningkatan kelas menengah di Indonesia.
Selain mengunjungi Balai Kota Hannover dan menghadiri Hannover Messe 2023, Jokowi juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz. Dalam kesempatan ini, kedua pemimpin membahas kerja sama antarnegara, terutama di bidang investasi dan perdagangan. Presiden Jokowi berbicara tentang investasi Jerman di Indonesia yang sudah cukup besar, namun masih banyak potensi yang dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, penting bagi para pengusaha Jerman untuk memahami dan melihat peluang investasi yang ada di Indonesia.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Jerman dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral kedua negara dan mempromosikan investasi di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan kerja sama antarnegara, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga berkesempatan bertemu dengan beberapa pengusaha besar Jerman untuk menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut. Selama perjalanan ini, Presiden Jokowi ditemani oleh Ibu Negara Iriana serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju dan rombongan.
Baca berita terbaru lainnya di sini.
