Jokowi dan Megawati Bahas Dinamika Politik dalam Pertemuan, PDI-P: Menunjukkan Koordinasi di Antara Keduanya

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri baru-baru ini menunjukkan adanya koordinasi yang erat antara keduanya terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasto menegaskan bahwa pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut juga menunjukkan bagaimana segala sesuatunya terkait dengan pilpres merupakan suatu koordinasi bersama.
Pertemuan ini digelar setelah Megawati resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024. Selain itu, pertemuan ini juga membahas dinamika politik setelah pencapresan Ganjar Pranowo. Hasto meyakini bahwa pertemuan kedua tokoh ini membahas pencapresan Ganjar juga demi kepentingan rakyat.
Meski dalam suasana halalbihalal Lebaran, PDI-P menganggap pertemuan Jokowi dan Megawati penting untuk terus membangun koordinasi antara keduanya di tengah dinamika politik yang terjadi. Hasto juga menjelaskan bahwa halalbihalal merupakan tradisi yang perlu dijaga di antara para tokoh politik karena tradisi tersebut merupakan kekhasan di Indonesia saat Lebaran untuk saling memaafkan dan mengakrabkan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. Sedangkan Megawati Soekarnoputri didampingi oleh Hasto Kristiyanto. Saat tiba di lokasi, Jokowi langsung menyalami Megawati dan selanjutnya Ibu Negara Iriana berpelukan dan mencium pipi Megawati.
Pertemuan Jokowi dan Megawati ini menunjukkan adanya keakraban yang terus terjalin antara dua tokoh politik ini. Keduanya membahas berbagai hal terkait pencapresan Ganjar dan juga dinamika politik setelah pencapresan tersebut.
Ganjar Pranowo sendiri merupakan sosok yang sudah lama mengabdi di dunia politik dan pemerintah. Pada tahun 2013, Ganjar Pranowo terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah dan pada tahun 2018 kembali terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah periode kedua. Sebagai Gubernur Jawa Tengah, ia dikenal memiliki sejumlah program unggulan yang berhasil meningkatkan kesejahteraan serta pelayanan publik kepada masyarakat.
Pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 tentu saja akan menambah dinamika di dunia politik Indonesia dalam menghadapi Pilpres mendatang. Dengan didukung oleh Megawati dan Jokowi, diharapkan Ganjar Pranowo mampu mewujudkan visi dan misinya bila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.
Pasca-pembahasan tersebut, kedua tokoh politik ini sepertinya akan terus berkoordinasi untuk menghadapi situasi politik yang ada. Jokowi juga berencana untuk segera bertemu dengan Ketua Umum partai koalisi untuk membahas situasi politik saat ini.
Melalui pertemuan dan koordinasi yang erat antara Jokowi dan Megawati, diharapkan hal tersebut dapat membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan partai politik dalam menghadapi dinamika politik yang ada. Selain itu, koordinasi yang baik antara pemerintah dan partai politik diharapkan dapat meminimalisir adanya gesekan yang dapat mempengaruhi kinerja pemerintah dan partai politik dalam menjalankan roda pemerintahan di Indonesia.
Baca berita terbaru lainnya di sini.