Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak untuk bekerja dan berdoa bersama demi mewujudkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan Jokowi selama acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023).
Jokowi menyatakan bahwa pembangunan IKN bukan hanya untuk menciptakan keseimbangan di Kalimantan, namun juga menjadi pintu gerbang pembangunan di pulau Kalimantan. Dia mengajak semua pihak untuk berdoa dan berikhtiar dengan sekuat tenaga agar mimpi tersebut dapat terwujud.
“Bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian yang saya hormati, saya mengajak kita semuanya bersama-sama, berdoa, berikhtiar, baik lahir maupun batin. Bekerja keras dengan sekuat tenaga untuk mewujudkan pembangunan IKN,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga meminta para alim ulama, tuan-tuan guru, para mualim, kiai, serta segenap masyarakat Melayu-Banjar untuk mendoakan masa depan bangsa Indonesia. Ia mengatakan gagasan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan sudah dipikirkan sejak lama. Pada 1960-an, Presiden RI pertama, Soekarno, sudah merancang untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan, namun gagasan tersebut tidak dapat terealisasi.
Dalam kesempatan tersebut, ikut hadir pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Jokowi berharap, dengan doa dan kerja keras, pembangunan IKN dapat selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun ke depan. Dengan pembangunan IKN, diharapkan bisa menjadi pintu gerbang pembangunan di Pulau Kalimantan.
Simak berita terkait di sini: Jokowi: Lebih dari 50 persen perputaran uang ada di Jawa, 17.000 pulau lain dapat apa?
