Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pelebaran jalan jalur evakuasi bencana Gunung Merapi di wilayah Turgo, Kapanewon (Kecamatan) Pakem untuk kelancaran kendaraan evakuasi bila terjadi erupsi. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan bahwa sebelumnya jalur evakuasi Merapi di wilayah Turgo hanya memiliki lebar empat meter, sehingga cukup sulit untuk melintas kendaraan evakuasi massal sejenis truk. Oleh karena itu, jalur evakuasi kini ditambah dengan lebar masing-masing satu meter di kiri dan kanan jalan sejauh 1.500 meter.
Berdasarkan perkiraan BPBD Kabupaten Sleman, dengan pelebaran jalan jalur evakuasi Merapi ini, nanti jika sewaktu-waktu terjadi bencana Gunung Merapi proses evakuasi warga dapat berjalan dengan lancar dan lebih cepat. Hal ini dikarenakan kendaraan evakuasi yang berbadan lebar akan lebih mudah untuk melintas, selain itu kondisi jalan yang bagus juga memperlancar evakuasi.
Selain melakukan pelebaran jalur evakuasi, pihaknya juga melakukan perbaikan dan perawatan rambu-rambu di sepanjang jalur evakuasi, karena beberapa diantaranya saat ini dalam kondisi rusak dan ada yang tertutup coretan cat semprot maupun selebaran iklan atau promosi. Rambu-rambu yang telah diperbaiki meliputi petunjuk jalur evakuasi, petunjuk titik kumpul dan petunjuk kawasan rawan.
BPBD Kabupaten Sleman mendesak untuk segera melakukan perbaikan dan pelebaran jalur evakuasi di wilayah Turgo guna mengantisipasi bencana Gunung Merapi. Perbaikan dan pelebaran jalur evakuasi akan memudahkan kendaraan evakuasi massal sejenis truk melintasi jalur tersebut, serta memperlancar proses evakuasi warga. Dengan begitu, warga di wilayah Turgo akan lebih terlindungi dari ancaman bencana Gunung Merapi.
Baca berita terbaru lainnya di sini.
