Istri Esha Rahmansah Mengungkapkan Kekayaannya, Kemensetneg Meminta Maaf

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang timbul akibat gaya hidup mewah yang dipamerkan istri Kepala Subbagian Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg Esha Rahmansah Abrar. Kepala Biro Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto menyampaikan pada Minggu (19/3/2023), bahwa Esha telah dinonaktifkan sebagai tindak lanjut kabar yang beredar di media sosial mengenai pemandangan hidup gaya mewahnya.
Eddy menyatakan, Kemensetneg meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Ia juga menyebutkan bahwa Kemensetneg telah membentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Esha dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara. Selanjutnya, Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindak lanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan.
Sebagai tanda komitmennya dalam pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta praktik yang bertentangan dengan hukum, Kemensetneg akan mengumumkan hasil verifikasi tersebut kepada publik. Hal ini menunjukkan bahwa Kemensetneg menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan integritas serta berkomitmen untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan.
Kemensetneg berharap bahwa kegaduhan yang terjadi dapat segera terselesaikan dengan baik dan tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, akan tercipta kondisi yang kondusif bagi pemerintah untuk dapat terus menjalankan tugasnya dalam menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran untuk masyarakat Indonesia.