Berita

Garuda Indonesia Siap Mengangkut 104.172 Jemaah Haji Reguler

Garuda Indonesia siap mengangkut 104.172 jemaah haji Indonesia pada tahun 2023 dengan 14 armada pesawat yang akan digunakan. Seperti yang diumumkan dalam kontrak Angkutan Udara Jemaah Haji Reguler Indonesia Tahun 1444 H/2023 M yang telah disepakati antara Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian dan PT Garuda Indonesia.

Sebelum ditandatanganinya kontrak ini, kedua belah pihak telah melalui serangkaian diskusi yang intensif, termasuk soal harga dan perjanjian kerja sama lainnya. Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada perusahaan yang ia pimpin tersebut.

Perusahaan telah menyiapkan 14 armada yang terdiri dari Boeing 777 dan Airbus 300 untuk mengangkut jemaah haji Indonesia dari tanah air ke Arab Saudi dan kembali ke Indonesia. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menuturkan bahwa Garuda Indonesia kembali mendapat kepercayaan dalam mengangkut jemaah haji reguler ke Arab Saudi hingga kembali lagi ke tanah air. Total ada 104.172 orang yang tergabung dalam 287 kelompok terbang.

Jemaah haji yang akan diterbangkan oleh Garuda ini berasal dari 9 embarkasi di Indonesia, yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Dalam kesempatan ini, Hilman Latief juga mengingatkan bahwa pada tahun ini jumlah jemaah yang berusia 65 tahun ke atas meningkat menjadi sekitar 30 persen dari total jemaah haji.

Menyikapi kenyataan ini, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mengusung tema ‘Haji Ramah Lanjut Usia’. Hal ini mengharuskan Garuda Indonesia melakukan penyesuaian layanan demi kenyamanan jemaah haji, termasuk jemaah lansia. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah meminta adanya layanan prioritas kepada jemaah lansia dan disabilitas, baik saat naik pesawat, selama berada di dalam pesawat, saat turun dari pesawat, hingga keluar dari bandara.

Permintaan ini juga ditujukan kepada petugas darat dan udara PT Garuda Indonesia agar lebih ramah dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Layani mereka bagaikan melayani orangtua kita sendiri, pesan Hilman Latief.

Meningkatnya jumlah jemaah haji yang berusia lanjut memerlukan perhatian khusus dan penyesuaian layanan agar ibadah haji mereka dapat berjalan dengan lancar dan nyaman. Hal ini menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan yang diberi kepercayaan untuk mengangkut jemaah haji reguler tahun ini.

Keberhasilan Garuda Indonesia dalam menghadapi tantangan ini tentunya akan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia. Dengan keberhasilan ini, diharapkan Garuda Indonesia akan terus mendapat kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam mengangkut jemaah haji reguler di tahun-tahun mendatang.

Kerja sama antara Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian dengan PT Garuda Indonesia merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dan BUMN dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji bagi umat Islam Indonesia. Diharapkan, kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi kerja sama antara pemerintah dan perusahaan-perusahaan lainnya dalam berbagai sektor untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Rizka Wulandari

Rizka Wulandari sudah terjun di dunia media selama tiga tahun terakhir. Sejak lulus kuliah, ia sudah bekerja untuk beberapa publikasi independen di Jakarta dan menulis berbagai artikel dengan tema yang beragam.