Ganjar Pranowo, Bakal calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), pernah menirukan ekspresi melongo Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan di acara Deklarasi Relawan Ganjar Punya Rakyat (Gapura) Nusantara. Acara ini diinisiasi oleh sejumlah purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ganjar menyebut bahwa Presiden Jokowi adalah mentor baginya dalam dunia pemerintahan. Namun, ia merasa prihatin karena Jokowi sering kali dihina dengan sebutan ‘plonga-plongo’, tidak pintar, dan lainnya. Ganjar mengatakan, “Seseorang yang dicap plonga-plongo. Seseorang yang dicap tidak pintar dengan badan yang sangat kurus.” Ungkapan ini disampaikan Ganjar dalam acara yang diadakan di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Terkait hal tersebut, Ganjar menambahkan bahwa pada saat Joko Widodo maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, ada foto yang beredar menunjukkan Jokowi mengenakan pakaian satuan tugas dengan ekspresi melongo. Ganjar kemudian mencoba menirukan ekspresi tersebut, dan hal ini berhasil membuat para relawan tertawa.
Menurut Ganjar, pada suatu waktu, ia pernah berdiskusi dengan Jokowi mengenai foto-foto terbaik yang diambil saat kampanye calon Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden RI. Jokowi ternyata sangat menyukai foto dirinya mengenakan baju satuan tugas itu. Ganjar merasa bahwa pernyataan tersebut merupakan suatu tantangan bagi orang-orang untuk menghina dan mencacinya.
Meskipun begitu, Jokowi juga berpesan bahwa ia akan terus berusaha menjadikan Indonesia lebih maju. Ganjar mengungkapkan kesannya tentang Jokowi, “Saya rasakan, Bapak, Ibu, kultur kami sebagai orang Jawa, orang Solo, melihat, silakan hina saya habis-habisan. Silakan kamu caci maki saya habis-habisan.”
Ganjar juga memuji keberhasilan Jokowi dalam mengambil alih Freeport, berani mengunjungi Afghanistan, Ukraina, dan Moskow meskipun sedang dilanda perang, dan lainnya. Ganjar mengatakan bahwa pernyataannya ini adalah balasan untuk pujian yang diberikan Jokowi.
Selama acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P yang diadakan pada Selasa, Jokowi mengekspresikan dukungannya terhadap Ganjar. Meskipun Rakernas ini digelar secara tertutup, pernyataan Jokowi diketahui melalui video yang viral di media sosial.
Jokowi memuji Ganjar sebagai produk yang bisa melakukan segala hal. Dalam video tersebut, Jokowi mengatakan, “Kalau dilihat sebagai sebuah produk, Pak Ganjar ini semuanya punya.”
Pada bulan Mei, PDI-P secara resmi mengusung Ganjar sebagai bakal calon presiden. Deklarasi ini dilakukan beberapa hari menjelang Idul Fitri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Tidak lama setelah itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga memberikan dukungan kepada Ganjar untuk pertarungan Pilpres 2024.
Setelah menerima dukungan dari PDI-P dan PPP, karir politik Ganjar semakin cemerlang. Kepopulerannya sebagai bakal calon presiden kian meningkat, serta mendapatkan dukungan dari banyak pihak dalam memajukan Indonesia. Ganjar sendiri terus bekerja keras dalam menghadapi tantangan dan persaingan menjelang Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo, yang telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama delapan tahun, memiliki rekam jejak yang baik di bidang pemerintahan. Keberhasilannya dalam mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mengatasi berbagai masalah ekonomi serta sosial, menjadikannya salah satu kandidat kuat dalam pertarungan Pilpres 2024.
Sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh PDI-P, kepemimpinan Ganjar diharapkan bisa melanjutkan dan meningkatkan pencapaian yang telah diraih oleh Presiden Jokowi. Tentu saja, hal ini tidak akan mudah bagi Ganjar, mengingat banyaknya tantangan yang akan dihadapinya. Bagi Ganjar, proses pilpres akan menjadi ajang bagi dirinya untuk membuktikan komitmennya dalam memajukan negeri ini lebih jauh lagi.
