Fadil Imran dan Ibnu Suhendra Dinilai Layak Untuk Menggantikan Boy Rafli Amar Sebagai Kepala BNPT

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kepala Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Ibnu Suhendra dinilai cocok untuk menjadi sosok pengganti Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar yang akan segera memasuki masa purnabakti. Pengamat Terorisme Al Chaidar mengatakan bahwa dua perwira tinggi Polri ini memiliki kapasitas yang cukup untuk mengemban tugas sebagai Kepala BNPT.
Menurut Al Chaidar, Fadil Imran memiliki pengalaman dalam menangani terorisme secara nasional, serta memiliki jaringan internasional untuk menangani terorisme tamkin atau terorisme separatis. Sementara Ibnu Suhendra, menurut Al Chaidar, memiliki pengalaman dalam penindakan terorisme saat bertugas di Detasemen Khusus 88, sehingga ia punya kemampuan untuk mengatasi terorisme OPM.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar segera memasuki masa pensiun pada 25 Maret 2023. Jenderal bintang tiga Polri itu akan mengakhiri kariernya setelah kurang lebih 32 tahun berkiprah di institusi Bhayangkara dan 3 tahun memimpin BNPT.
Pada saat yang sama, terdapat beberapa nama yang tampaknya cocok untuk menggantikan Boy Rafli Amar. Fadil Imran dan Ibnu Suhendra adalah dua nama yang paling banyak disebut-sebut. Fadil Imran dianggap memiliki kapasitas untuk menangani terorisme secara nasional dan jaringan internasional. Sedangkan Ibnu Suhendra punya pengalaman dalam penindakan terorisme saat bertugas di Detasemen Khusus 88.
Karena itu, jika salah satu dari kedua nama ini akhirnya terpilih untuk menggantikan Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT, maka diharapkan ia dapat memberikan kontribusi yang berharga untuk menangani terorisme di Indonesia. Dengan adanya pergantian ini, diharapkan pengawasan dan penanganan terorisme dapat terus berjalan dengan baik.