Sevilla sukses melaju ke semifinal Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 3-0 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Jumat (21/4/2023) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuat Sevilla unggul agregat 5-2 dan mengantarkan mereka semakin dekat untuk meraih gelar favorit mereka dalam kompetisi ini.
Pertandingan berlangsung menarik dengan tekanan tinggi yang dilancarkan oleh Sevilla sejak menit-menit awal. Serangan-serangan yang dibangun tak jarang membuat bek dan kiper Manchester United, yakni Hary Maguire dan David de Gea, harus bekerja keras untuk mengamankan gawang mereka. Namun, serangan balik yang dicoba Manchester United tak kunjung membuahkan hasil di tengah atmosfer yang semakin bergemuruh di markas Sevilla.
Puncaknya, Youssef En Nesyri menjadi pahlawan bagi tim tuan rumah dengan mencetak dua gol dalam laga tersebut. Gol pertama dicetaknya pada menit ke-33, ketika umpan Ivan Rakitic berhasil diteruskannya untuk membawa Sevilla unggul 1-0. Gol kedua En Nesyri bahkan lebih istimewa, setelah akselerasi dan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang Manchester United pada menit ke-76.
“Saya tidak pernah melihat atmosfer seperti ini sepanjang hidup saya. Saya sangat senang dengan dua gol tersebut dan para penggemar yang mendukung kami hingga akhir. Kami harus tetap bersama, dengan para penggemar, karena dengan cara itulah kami akan melangkah jauh,” ungkap En Nesyri usai pertandingan.
Pelatih Sevilla, José Luis Mendilibar, turut angkat bicara mengenai hasil tersebut. Ia menjelaskan bahwa timnya sudah terbiasa dengan hal-hal yang lebih besar, meski mereka sempat mengalami kesulitan saat bermain di Manchester dan hanya meraih hasil imbang 2-2.
“Kami datang dari situasi yang sulit di Manchester, di mana kami bermain imbang 2-2 tanpa melakukan sesuatu yang benar, dan orang-orang percaya bahwa kami bisa melakukannya,” ungkap Mendilibar.
Lebih lanjut, ia mengakui jika hal itu memang mengejutkan bagi mereka. Namun, dengan kualitas pemain sekaliber tim besutannya, Mendilibar optimistis jika mereka mampu memenangkan pertandingan melawan Manchester United tanpa harus bersusah payah.
“Dengan kekuatan seperti itu, itu tidak mudah,” tandasnya.
Di babak semifinal, Sevilla akan menghadapi Juventus yang berhasil mengalahkan Sporting CP dengan agregat 2-1. Duel kedua tim tersebut tentunya akan menjadi laga yang sengit. Sevilla dipastikan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan gelar ketujuh mereka di Liga Europa ini.
Sementara itu, bagi Manchester United, kekalahan ini tentu menjadi pukulan besar. Harapan mereka untuk meraih gelar Liga Europa musim ini harus pupus. Kini, mereka harus fokus ke kompetisi domestik, yakni Premier League, dan upaya mereka untuk meraih posisi empat besar di klasemen akhir kompetisi tersebut.
Namun, ada banyak pelajaran yang bisa diambil oleh Manchester United dari kekalahan kali ini. Kesalahan individu, terutama di lini pertahanan, harus menjadi perhatian bagi Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih tim. Selain itu, penajaman lini depan juga menjadi hal yang perlu segera ditingkatkan agar tim ini kembali menjadi tim yang disegani di kancah Eropa.
Baca berita sepak bola terbaru lainnya di sini.
