Connect with us

Pendidikan

Dosen UGM ciptakan lidah elektronik untuk deteksi makanan halal

Daksa Tumanggor

Published

on

KOMPAS.com
Dosen Fisika dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gajah Mada (UGM), Dr. Kuwat Triyana telah mengembangkan lidah eletronik atau yang disebut “elto”.
Alat tersebut bisa digunakan untuk cek autentikasi asli dan halal pada sebuah produk makanan.
“Alat ini bisa digunakan sebagai metode untuk membuktikan keaslian produk-produk makanan, seperti kopi luwak dan zam-zam, deteksi kontaminasi produk dan kehalalannya, deteksi cepat narkotika dan lainnya,” ucapnya saat ditemui di Lab. Fisika Material dan Instrumentasi di Departemen FMIPA di kampus Yogyakarta tersebut, pada Jumat 17 Januari 2020.
Ia menjelaskan seperti halnya lidah manusia, elto pun bisa menganalisis berbagai rasa seperti asin, manis, gurih, asam, dan pahit.
Selain itu, alat yang sudah diverifikasi dan dikalibrasi di lab yang ada di salah satu universitas di Portugal mempunyai nilai akurasi yang tinggi, yaitu 98% lebih.
Alat tersebut dirancang dengan komponen utama seperti larik sensor perasa sebagai dari elektroda kerja, sistem akuisisi data, kecerdasan buatan, dan elektroda referensi yang semuanya dihubungkan ke dalam komputer atau ponsel berbasis Android dengan cara nirkabel.
SUMBER: Kompas

Pendidikan

Bekasi Menjadi Kota Pertama yang Memiliki Peraturan Perundang-Undangan Pesantren

Rizka Wulandari

Published

on

FOTO: Ilustrasi Santri

Kota Bekasi menjadi salah satu kota administrasi Indonesia pertama yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pesantren. Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren disahkan oleh legislator pada Kamis (16/3/2023). Hal itu dikatakan oleh anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmad Ustuchri saat dihubungi.

Ahmad menyebutkan bahwa dengan Perda Pesantren, Pemkot Bekasi sudah bisa mengeluarkan alokasi anggaran untuk membantu semua pesantren yang ada di Kota Bekasi. Pemberian anggaran kepada pesantren pun bisa dimulai di APBD Perubahan 2023 dan sudah janji kepala daerah.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag), ada ratusan pesantren di wilayah Kota Bekasi. Sementara yang sudah terdaftar ada 90 pesantren, dan sisanya lebih 200 pesantren belum terdaftar di Kemenag. Namun, Pemkot Bekasi wajib membantu jika lembaga itu membutuhkan kucuran dana.

Kemenag dan Pemkot Bekasi harus proaktif membantu semua lembaga pendidikan di pesantren tanpa terkecuali. Pihaknya juga mengajak Depag dan Pemkot untuk mengafirmasi teman-teman pesantren yang tradisional agar bisa didata.

Perwal yang merinci aturan teknis Perda Pesantren sudah selesai dibuat dan sudah masuk lembaran pemerintah daerah untuk segera disosialisasikan. Perwal harus masuk lembaran daerah sebelum berlaku sama dengan perda dengan cara melakukan harmonisasi dan lain sebagainya.

Dengan adanya Perda Pesantren ini, diharapkan dapat meningkatkan pendidikan di Kota Bekasi. Pemberian anggaran dan bantuan dari Pemkot Bekasi akan membantu para pesantren di Kota Bekasi. Kemenag dan Pemkot Bekasi juga wajib membantu semua teman-teman pesantren yang belum terdata oleh Depag. Perwal yang mengatur lebih lanjut tentang Perda Pesantren juga sudah selesai dibuat dan akan disosialisasikan segera.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Lanjut membaca

Pendidikan

Karnaval Budaya Indonesia Sambut Peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub

Rizka Wulandari

Published

on

FOTO: Karnaval Budaya Indonesia

Ratusan anak muda berkumpul di Abepura, Jayapura, Papua untuk mengikuti Karnaval Papua Youth Creative Hub (PYCH). Kegiatan ini diselenggarakan untuk memeriahkan peresmian gedung PYCH. Pada karnaval ini, peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia dan kostum-kostum dari para desainer PYCH yang terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Papua. Selain itu, paskibra, tari-tarian tradisional Papua, dan drum band juga hadir menghibur para peserta.

Koordinator Karnaval, Dave Marcelino Kubiari mengatakan bahwa tema karnaval ini dipilih untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di berbagai provinsi di Indonesia kepada anak muda Papua. “Ini ajang kita untuk memperkenalkan budaya kita yang ada di Indonesia,” ujarnya. Selain itu, Dave berharap bahwa dengan karnaval ini, anak muda Papua dapat mengetahui tujuan dari PYCH, yaitu untuk mengembangkan kreativitas dan talenta anak muda Papua.

Salah satu peserta karnaval PYCH, Rosselina Agnes Maniagasi bersyukur bisa meramaikan karnaval ini. Dia mengenakan kostum yang dibuat oleh desainer PYCH bernama Putri Selatan Papua. Menurutnya, kostum tersebut terinspirasi dari Suku Asmat yang berada di wilayah Selatan Papua. “Saya sangat antusias untuk meramaikan. Sekaligus membuktikan kepada teman-teman di Papua bahwa kita bisa membuat dan membangun Papua lebih maju dengan karya-karya kita,” ungkap Rosselina.

Karnaval ini sangat berarti bagi anak muda Papua karena mereka dapat memperkenalkan budaya Indonesia dan juga mengetahui tujuan dari PYCH. Terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah membangun dan membimbing anak muda PYCH agar dapat membangun ekonomi dan kreativitas anak muda.

Lanjut membaca

Pendidikan

Pemprov Jateng Siapkan Sekolah Menengah Kejuruan Boarding dengan Biaya Gratis

Rizka Wulandari

Published

on

FOTO: Ganjar Pranowo di SMKN Jateng

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengambil langkah untuk mewujudkan program pengentasan kemiskinan dengan menyediakan sekolah gratis bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu. Dia menginisiasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis keasramaan atau boarding school yang bernama SMK Negeri Jateng.

SMK Negeri Jateng menawarkan fasilitas asrama dengan seluruh biaya pendidikan dan makan hingga seragam digratiskan. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk membantu anak-anak miskin untuk mengakses pendidikan. Setelah berdiri tiga SMK boarding, disusul 15 SMK semi boarding.

Kepala SMKN Jateng Kampus 1, Samiran, mengatakan bahwa setiap tahun ada 120 siswa yang ditampung, di mana satu rombongan belajar diisi 24 siswa dengan lima disiplin ilmu yaitu teknik bangunan, elektronika, listrik, mesin, dan otomotif.

Visi dan misi sekolah itu senapas dengan program Pemprov Jateng untuk turut serta mengentaskan kemiskinan. Pembelajaran di SMKN Jateng difokuskan pada penguatan karakter dengan pola-pola pengajaran yang menggunakan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan pembeda di SMK tersebut antara lain adalah proses Pendidikan Dasar Kepemimpinan selama tiga bulan, dan pengawasan pamong selama 24 jam. Bahasa Inggris juga digunakan di Hari Senin-Selasa, Bahasa Jawa di Rabu-Kamis dan Bahasa Indonesia di Jumat-Sabtu.
Kurikulum SMKN Jateng mengacu konsep link and match, sehingga memudahkan para siswa untuk terserap di pasar industri. Beberapa siswanya yang masih Semester V sudah direkrut perusahaan bonafid Tanah Air, salah satunya perusahaan tambang PT Buma di Kalimantan.

Program pemberantasan kemiskinan yang telah dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan menyediakan sekolah gratis bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tujuan utama program ini adalah untuk membantu anak-anak miskin untuk mengakses pendidikan dan dapat mengentaskan kemiskinan dirinya dan lingkungannya.

Dengan adanya fasilitas asrama dan seluruh biaya pendidikan dan makan hingga seragam digratiskan, serta kurikulum SMKN Jateng yang mengacu konsep link and match, para siswa telah dapat terserap di pasar industri. Dengan demikian, program pemberantasan kemiskinan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah berhasil mewujudkan visinya untuk mengentaskan kemiskinan.

Simak berita terbaru lainnya di sini.

Lanjut membaca

TREN