Berita

Dishub DKI Pastikan Alokasi Anggaran Mudik Gratis Sesuai Kebutuhan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa anggaran yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan mudik gratis pada Lebaran 1444 Hijriyah sesuai dengan kebutuhan. Alokasi anggaran tersebut disesuaikan dengan keseluruhan rangkaian mudik gratis pada 2023. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Dia juga membantah berita yang menyebutkan bahwa uang Rp 3,27 miliar hanya digunakan untuk acara seremonial mudik angkutan Lebaran 2023.

Syafrin menjelaskan bahwa anggaran Rp 3,27 miliar digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan dan pelayanan mudik hingga penerimaan balik ke Jakarta. Dalam pelaksanaannya, anggaran tersebut juga digunakan untuk pembuatan aplikasi pendaftaran berbasis web, cek kesehatan pengemudi dan pemudik, petugas pendamping di setiap bus dan truk, serta snack dan minuman untuk berbuka puasa.

Program mudik gratis yang disediakan Pemprov DKI mengangkut total 19.280 pemudik ke 19 kota/kabupaten di 6 provinsi. Untuk arus mudik, disediakan 278 bus dan 13 truk yang akan mengangkut 11.120 penumpang dan 390 sepeda motor. Sementara itu, pada arus balik disediakan 204 bus dan 10 truk yang akan mengangkut 8.160 penumpang dan 300 sepeda motor. Selama perjalanan, peserta juga diberikan takjil gratis, snack, dan minuman untuk berbuka puasa oleh petugas pendamping bus.

Dengan demikian, Pemerintah Provinsi DKI telah menyediakan anggaran yang cukup untuk menyelenggarakan mudik gratis pada Lebaran 1444 Hijriyah. Dengan mengikuti asas compliance yang telah mendapat persetujuan dari DPRD, anggaran tersebut akan digunakan secara optimal untuk menyediakan pelayanan yang terbaik bagi pemudik.

Rizka Wulandari

Rizka Wulandari sudah terjun di dunia media selama tiga tahun terakhir. Sejak lulus kuliah, ia sudah bekerja untuk beberapa publikasi independen di Jakarta dan menulis berbagai artikel dengan tema yang beragam.