Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui adanya laporan terkait kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kawasan Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Laporan yang diterima menyebutkan bahwa sebelum KKB membakar rumah seorang guru pada Selasa (28/3/2023), mereka terlebih dahulu menembaki Kodim persiapan. Hal ini menyebabkan tidak ada korban jiwa yang terjadi.
Kapolda Papua mengingatkan semua warga agar waspada terhadap maraknya aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di beberapa wilayah di Tanah Papua khususnya di Provinsi Papua Tengah. Warga yang berprofesi sebagai tukang ojek diminta untuk waspada terhadap tawaran ongkos yang ditawarkan untuk mengantar ke wilayah yang rawan. Pihaknya juga mengingatkan agar warga tidak lengah karena nyawa menjadi taruhannya.
Selain itu, Kapolda Papua juga mengimbau agar anggota Polri yang berada di daerah rawan tersebut tidak mudah terpancing dengan aksi-aksi penembakan yang dilakukan KKB. Pihaknya mengingatkan agar anggota Polri senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak sebelum mengambil tindakan yang akhirnya berdampak pada kehilangan anggota dan senjata serta amunisi.
Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri berharap semua imbau yang sudah seringkali dikatakan itu hendaknya diperhatikan oleh semua warga, karena keamanan dan keselamatan warga di Tanah Papua sangatlah penting. Dengan begitu, maraknya aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di beberapa wilayah di Tanah Papua dapat teratasi secepatnya.
Baca berita terbaru lainnya di sini.
