Dirut IBL: Olahraga Bukan Sekadar Kompetisi di Lapangan, Kata-kata Bijak yang Diutarakan di Acara Ideafest
Olahraga lebih dari sekedar kompetisi di lapangan. Olahraga juga membentuk ekosistem ekonomi kreatif dan bagian dari industri hiburan. Junas Miradiarsyah, Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), menjelaskan hal ini dalam acara Ideafest yang diadakan di Jakarta.
Junas mengatakan bahwa peluang di dunia olahraga semakin terbuka. Terlihat adanya antusiasme yang besar dari masyarakat terhadap basket dalam ajang Ideafest 2023. Untuk pertama kalinya, Ideafest membuka sesi berbagi ilmu dan pengalaman dunia olahraga kepada anak muda.
Junas juga menjelaskan bahwa pembentukan karakter atlet di liga basket Indonesia bukan hanya tentang berkompetisi semata. Ada hal lain yang ditanamkan kepada para atlet setiap musimnya. Misalnya, saat rookie combine, IBL memberikan materi komunikasi publik kepada para calon pemain. Mereka tidak hanya diajarkan untuk menjadi atlet yang hebat, tetapi juga public figure yang baik.
Ini merupakan hal yang rutin dilakukan oleh IBL saat rookie combine. Para pemain senior juga mendapatkan materi yang sama sebelum musim dimulai. Menurut Junas, branding adalah hal yang penting bagi setiap atlet. Para atlet menyadari pentingnya mengikuti perkembangan di media sosial.
Junas memberikan contoh dari NBA, di mana saat ini semua orang sedang membicarakan Damian Lillard. Pemain NBA lainnya juga ikut berkomentar mengenai hal tersebut untuk meningkatkan popularitas mereka. Ini menunjukkan bahwa branding dapat membantu meningkatkan pengaruh dan popularitas seorang atlet.
Selain itu, Junas juga menjelaskan mengenai pentingnya pemasaran dalam dunia olahraga. Menurutnya, pemasaran yang baik dapat membantu meningkatkan daya jual produk dan meningkatkan pendapatan. Oleh karena itu, para atlet harus belajar mengenai strategi pemasaran dan memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk memperluas jejaring dan meningkatkan kehadiran mereka di ranah publik.
Selain masyarakat yang semakin tertarik dengan olahraga, Junas juga melihat adanya potensi ekonomi yang besar di industri olahraga. Industri ini mencakup tidak hanya pertandingan, tetapi juga merchandising, perusahaan penyiaran, sponsor, dan banyak lagi. Dengan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin baik, industri olahraga di Indonesia memiliki peluang untuk tumbuh dengan pesat.
Dalam waktu dekat, Junas berharap dapat melihat perkembangan yang lebih maju dalam dunia basket Indonesia. Dia menekankan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak seperti pemerintah, asosiasi olahraga, dan sektor swasta untuk memajukan olahraga basket di Indonesia. Hal ini akan membantu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan, dan menyebarkan semangat olahraga kepada masyarakat luas.
Junas menyimpulkan bahwa olahraga bukan hanya tentang kompetisi di lapangan. Olahraga juga merupakan bagian penting dari ekosistem ekonomi kreatif dan industri hiburan. Dengan perkembangan yang cepat, ada banyak peluang yang dapat dijelajahi di dunia olahraga, dan Junas berharap dapat melihat kemajuan yang lebih baik dalam bidang ini di masa depan.
