Dinkes DKI Beri Peringatan Potensi Peningkatan Kasus Covid-19 dalam Waktu Satu hingga Dua Pekan Mendatang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kondisi kasus Covid-19 di wilayah ini sudah terkendali dengan melihat tren beberapa waktu terakhir. Meski demikian, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengatakan bahwa ada potensi kenaikan kasus dan kematian dalam satu sampai dua pekan ke depan. Hal tersebut disebabkan karena cuaca yang kurang baik serta musim penghujan saat ini, yang membuat trend infeksi saluran pernapasan (ISPA) biasa meningkat.
Untuk mencegah infeksi Covid-19, Ngabila menganjurkan kepada masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat dengan menggunakan masker. Selain itu, Ngabila juga menganjurkan agar masyarakat menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, serta melengkapi vaksinasi dosis empat untuk usia 18 tahun ke atas.
Ngabila juga menyebutkan bahwa potensi kenaikan kasus Covid-19 juga meningkat karena imunitas menurun dengan berbagai permasalahan, salah satunya kelelahan. Selain itu, Ngabila juga menyebutkan bahwa kematian satu minggu terakhir ada tiga kasus, yaitu semua usia di atas 50 tahun dengan komorbiditas sangat berat. Dari tiga orang tersebut, dua orang belum vaksin sama sekali dan satu orang baru vaksin satu kali.
Untuk mencegah penularan Covid-19, masyarakat diminta untuk melengkapi vaksinasi yang saat ini tersedia di berbagai tempat. Vaksinasi juga dianggap sebagai helm penjagaan untuk mencegah kematian atau mengalami keparahan jika terkena Covid-19.
Masyarakat yang ingin melengkapi vaksinasi dapat memantau lokasi vaksin di Instagram @dinkesdki. Layanan vaksinasi tersedia Senin-Minggu, bahkan sampai jam 20.00 di semua puskesmas kecamatan Jakarta.
Oleh karena itu, agar masyarakat terhindar dari infeksi Covid-19, diharapkan untuk menjalankan pola hidup sehat dengan menggunakan masker, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, serta melengkapi vaksinasi dosis empat untuk usia 18 tahun ke atas. Vaksinasi juga sangat dianjurkan, sebagai helm penjagaan untuk mencegah kematian atau mengalami keparahan jika terkena Covid-19.