Jokowi Bagikan Ribuan Paket Sembako di Gerbang Istana Bogor Malam Hari Tadi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membagikan 1.700 paket sembako di Pintu 2 Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (13/4/2023) malam WIB. Ribuan warga dan pengemudi ojek daring menghadiri acara tersebut, mulai dari Tugu Kujang, Jalan Otista, Jalan Ir H Juanda, hingga Balai Kota Bogor.
Pantauan area tersebut memperlihatkan ratusan tukang becak, pengemudi ojek daring, dan masyarakat umum berjajar di sisi jalan, menunggu paket sembako yang akan diberikan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia itu. Jokowi tiba di Pintu 2 Istana Bogor sekitar pukul 21.00 WIB dan didampingi oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Setelah membagikan sejumlah paket sembako, Jokowi kembali ke dalam Istana Bogor.
Pembagian sembako pun dilanjutkan oleh TNI-Polri di lokasi yang sama. Dedie A Rachim menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang rutin dilakukannya, sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang bermanfaat. “Kali ini, ada 1.700 paket sembako yang diprioritaskan untuk ojek online dan masyarakat umum,” kata Dedie.
Menurut Dedie, sekitar 2.000 orang berada di sepanjang jalan yang memadati area tersebut. Paket sembako disiapkan semampunya bagi masyarakat yang hadir. “Tadi disinggung ke depan kita lihat waktu yang tepat, beliau akan adakan lagi,” jelas Dedie. Di samping itu, Dedie juga mendapat pesan dari Presiden Jokowi terkait persiapan Lebaran, mulai dari kondusifitas wilayah hingga kondisi warga sendiri. “Mudah-mudahan tidak ada gejolak harga, dan masyarakat tetap kondusif sampai Lebaran,” kata Dedie.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei terbaru mengenai kepuasan kinerja Presiden Jokowi. Survei tersebut memperlihatkan angka 13,4 persen sangat puas, 59,7 persen cukup puas, 23,1 persen kurang puas, dan 2,8 persen tidak puas sama sekali. Dari hasil tersebut, total angka kepuasan adalah 73,1 persen, sedangkan angka tidak puas sebesar 25,9 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa alasan terbesar masyarakat puas dengan kinerja Jokowi adalah karena sering membagikan sembako. “Memberi bantuan kepada rakyat kecil 36,2 persen,” kata Burhanuddin.
Pembagian sembako oleh Presiden Jokowi ini mencerminkan komitmennya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang hari raya Idul Fitri. Acara ini juga menjadi sarana bagi Jokowi untuk berinteraksi langsung dengan rakyat serta melihat kondisi mereka secara langsung.
Selain itu, kegiatan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu dan mencoba mengurangi kesenjangan ekonomi yang ada di Indonesia. Namun, sejalan dengan kepeduliannya, Presiden Jokowi juga ingin mengecek persiapan masyarakat menjelang Lebaran, seperti ketersediaan bahan pokok dan kondisi harga Sembako.
Sembako sendiri merupakan kebutuhan pokok yang sering menjadi fokus pemerintah Indonesia, karena bisa mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian negara. Dalam hal ini, pemerintah perlu memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan baik dan harga sembako tetap terjangkau, terutama menjelang Lebaran.
Secara keseluruhan, pembagian sembako oleh Presiden Jokowi memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama yang membutuhkan bantuan di bulan suci Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan suasana yang kondusif menjelang Lebaran, dengan harapan tidak ada gejolak harga dan masyarakat pun dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan sukacita dan kebahagiaan.
Baca berita terbaru lainnya di sini.