Banjir melanda 18 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Cianjur pada Senin lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melakukan pendataan dan menyebutkan bahwa hujan deras pada Senin siang dan malam hari yang menyebabkan bencana banjir tersebut. Wilayah yang terdampak adalah Sukaresmi, Pacet, Cipanas, Cugenang, Cilaku, Karangtengah, dan Cianjur Kota.
Selasa pagi, genangan air telah surut. Warga dan petugas serta relawan melakukan upaya pembersihkan material yang terbawa banjir. Hujan yang cukup deras menyebabkan saluran air tidak bisa menampung, sehingga air meluap ke permukiman dan jalanan.
BPBD turun ke lapangan untuk membersihkan puing dan kotoran bersama warga dan relawan. Dari laporan sementara ada beberapa rumah yang roboh, ada tenda pengungsian, dan ada juga rumah yang rusak karena sudah retak. Rumah yang roboh tersebut berada di bantaran sungai.
Beruntung tidak ada warga yang menjadi korban jiwa. Namun ada beberapa tenda pengungsian yang terdampak banjir, sehingga warga mengungsi ke tempat lain yang lebih aman. BPBD masih menunggu laporan dari pemerintah desa, RT, dan RW terkait data kerusakan rumah warga.
Kabupaten Cianjur yang terletak di Provinsi Jawa Barat ini telah mengalami dampak curah hujan yang tinggi sehingga menimbulkan bencana banjir. Hal ini membuat banyak rumah warga yang rusak. BPBD bersama warga dan relawan telah melakukan berbagai upaya untuk membersihkan material yang terbawa banjir.
Kita harap agar bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Cianjur ini tidak menimbulkan korban jiwa. Kita juga harapkan agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat bisa segera menyediakan bantuan kepada warga yang terdampak banjir ini.
