Dalam Peringkat FIFA, Indonesia Masih Tertinggal oleh Malaysia dan Filipina

Meskipun berhasil naik dua peringkat dalam daftar FIFA, menempati peringkat 149, Indonesia masih tertinggal dari Filipina dalam peringkat sepak bola Asia Tenggara. Skuad Garuda berada di belakang Vietnam (peringkat 95), Thailand (114), Filipina (136), dan Malaysia (138).
Tim nasional Indonesia telah mengumpulkan total 1.046,14 poin, naik 12,24 poin dari sebelumnya yang sebesar 1.033,9 poin. Malaysia berada di peringkat 138 FIFA dengan mengantongi 1.082,13 poin. Sementara itu, Filipina lebih baik dengan menempati peringkat 136 dari hasil 1.097,67 poin.
Thailand yang langganan juara Piala AFF, menduduki peringkat 114 dengan 1.171,88 poin. Vietnam menjadi skuad nomor satu di Asia Tenggara dengan 1.229,69 poin, menempati peringkat ke-95 FIFA. Vietnam menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk 100 besar peringkat FIFA.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, mengatakan bahwa jika Indonesia ingin bersaing di pentas Piala Dunia, perlu berusaha lebih keras lagi untuk menaikkan peringkat FIFA. Menurutnya, agar skuad Garuda mampu berbuat banyak di level Asia, Indonesia mesti masuk jajaran peringkat 70 besar FIFA. Sementara untuk berkompetisi di pentas Piala Dunia, skuad Merah Putih mengharuskan masuk peringkat 50 besar.
“Memang kalau mau kuat di Asteng (Asia Tenggara) dan masuk di jajaran Asia peringkat FIFA, harus di bawah 100 seperti Vietnam,” ujar Qodari.
Sebagai upaya untuk meningkatkan peringkat dan kualitas tim nasional Indonesia, langkah-langkah penting yang perlu diambil mulai dari peningkatan kualitas dan komposisi pemain serta pelatih, pengelolaan keuangan dan manajemen klub yang efisien, hingga pengembangan infrastruktur sepak bola yang memadai, termasuk fasilitas latihan, stadion, dan sistem kompetisi yang mumpuni.
Selain itu, dukungan dari pemerintah dan sponsor juga turut menjadi faktor penting dalam meningkatkan performa tim nasional Indonesia. Pemerintah dapat memberikan fasilitas dan dukungan anggaran yang memadai bagi federasi sepak bola dan klub-klub, sehingga memungkinkan mereka untuk berkembang dan menghasilkan pemain berkualitas.
Sementara para sponsor perlu melihat potensi dan kemampuan tim nasional Indonesia, berinvestasi dalam pengembangan talenta-talenta muda dan membiayai program-program pelatihan serta kompetisi yang dapat meningkatkan kemampuan pemain secara keseluruhan.
Kinerja tim nasional Indonesia juga perlu konsisten dalam setiap pertandingan dan turnamen yang diikuti, baik dalam skala regional maupun internasional. Keseimbangan antara pemain muda dan berpengalaman, serta strategi permainan yang efektif dan inovatif akan turut membantu meningkatkan reputasi tim serta mengerek peringkat FIFA secara bertahap.
Selain itu, pihak federasi sepak bola juga perlu melibatkan lebih banyak tenaga ahli dan profesional dalam mengelola organisasi. Terlebih, komunikasi yang efektif dengan klub, para pemain, serta pihak-pihak yang terkait merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan visi menjadi salah satu tim unggulan di Asia maupun dunia.
Secara keseluruhan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menaikkan peringkat FIFA dan bersaing di pentas sepak bola Asia dan dunia. Namun, diperlukan kerja keras, konsistensi, dan dukungan dari semua pihak yang terkait untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca berita sepak bola terbaru lainnya di sini.