Berita

Citilink Mendarat Kembali di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, Menggelitik Dan Tersedia SEO

Pesawat Citilink model ATR 72-600 tiba di Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (2/10/2023), dan disambut dengan antusiasme. Pesawat ini mendarat dengan water salute, memancurkan air sebagai tanda penyambutan. Sebanyak 26 penumpang dan kru pesawat turun dan diberi kalung bunga sebagai bagian dari prosesi penyambutan. Ini adalah kali pertama dalam beberapa tahun terakhir Bandara Wiriadinata melayani penerbangan komersial.

Kedatangan pesawat Citilink ini menandai reaktivasi Bandara Wiriadinata untuk penerbangan komersial. Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengungkapkan kegembiraannya atas pembukaan kembali akses penerbangan di kota tersebut. Ia menyebut bahwa ini merupakan langkah lanjutan dari pembangunan yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya. Namun, pandemi Covid-19 membuat penerbangan komersial di Kota Tasikmalaya terhenti dalam beberapa tahun terakhir. “Hari ini kita lakukan (penerbangan) kembali,” katanya.

Proses reaktivasi Bandara Wiriadinata tidaklah mudah dan memakan waktu yang cukup lama. Menurut Cheka, proses ini berlangsung selama sekitar sembilan bulan. Namun, sekarang Bandara Wiriadinata akan kembali melayani penerbangan komersial dengan rute Tasikmalaya-Jakarta. Penerbangan ini akan dioperasikan setiap Senin dan Sabtu antara Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Wiriadinata.

Menurut Cheka, kehadiran kembali transportasi udara di Kota Tasikmalaya akan memberikan dampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat. Akses yang lebih mudah membuat orang lebih mudah datang ke Tasikmalaya menggunakan pesawat. Cara terbaik untuk meningkatkan perekonomian adalah dengan membuka akses. “Kalau lewat darat itu butuh tujuh jam ke Jakarta. Sekarang hanya dengan 45 menit kita sudah bisa sampai ke Tasikmalaya dari Jakarta,” ujarnya.

Cheka berpendapat bahwa ketika banyak orang datang ke Kota Tasikmalaya, perekonomian akan berputar. Hotel akan penuh, UMKM akan tumbuh, perdagangan akan berkembang, restoran akan ramai, dan pemerintah akan mendapatkan peningkatan pajak. Selain itu, kehadiran transportasi udara di Kota Tasikmalaya juga akan membantu masyarakat di daerah sekitarnya, terutama daerah Priangan Timur. Tasikmalaya merupakan pusat dari wilayah tersebut.

Cheka menekankan bahwa reaktivasi penerbangan komersial di Bandara Wiriadinata adalah langkah awal dan berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas transportasi udara ini secara maksimal. Dia juga mengungkapkan harapannya bahwa Bandara Wiriadinata dapat menjadi salah satu tujuan pesawat dari Bandara Kertajati, terutama bagi para wisatawan internasional. “Sekarang yang penting jalan dulu. Setelah tiga bulan akan dievaluasi. Karena Bandung akan ditutup, diarahkan ke Kertajati. Harapannya nanti, di sini bisa jadi salah satu tujuan pesawat dari Kertajati, terutama wisatawan internasional,” ungkap Cheka.

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, mengungkapkan pendapat yang sama bahwa kehadiran penerbangan komersial akan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat, terutama di Kota Tasikmalaya. Dengan kemudahan akses ini, Kota Tasikmalaya diharapkan menjadi tujuan tidak hanya untuk bisnis, tetapi juga untuk wisata. “Ini tentu akan mendorong peningkatan ekonomi,” tambah Aslim.

Dengan reaktivasi Bandara Wiriadinata, masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya dapat menikmati manfaat dari adanya transportasi udara yang lebih efisien. Diharapkan ini akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.

Rizka Wulandari

Rizka Wulandari sudah terjun di dunia media selama tiga tahun terakhir. Sejak lulus kuliah, ia sudah bekerja untuk beberapa publikasi independen di Jakarta dan menulis berbagai artikel dengan tema yang beragam.