Menurut temuan peneliti di Amerika Serikat dan Inggris, Artificial Intelligence (AI) buatan Google terbukti sama baiknya dengan ahli radiologi untuk mengenali kanker payudara pada perempuan.
Melansir dari Reuters di jurnal Natural, perusahaan induk Google, Alphabet Inc, mengembangkan dan menciptaan DeepMind AI, pada September kemarin bergabung dengan Google Health. Kemampuannya yang bisa mendeteksi dini kanker payudara.
Tim peneliti dari National Health Service dan Imperial College London melatih sistem ini untuk mengidentifikasi sel kanker lewat puluhan ribu mammogram.
Hasil scan DeepMind AI lalu dibandingkan dengan hasil mammogram Inggris, 25.856 dan 3.097 mammogram AS. Sistem AI Google ini punya kemampuan yang sama seperti ahli radiologi.
DeepMind bisa mengurangi kesalahan pada deteksi positif kanker sebanyak 5,7% (data AS) dan 1,2% (data Inggris). Pada kesalahan negatif kanker payudara sebesar 9,4% (AS) dan 2,7% (Inggris).
Hasil yang berbeda ini dipengaruhi metode baca mammogram. AS melakukan tes setiap satu sampai dua tahun sekali. Dan hanya satu ahli yang membaca. Inggris melakukan tes 3 tahun sekali. Dibaca 2 orang ahli. Kalau berbeda, menjadi 3 ahli.
Hasil riset American Cancer Society adalah sebagian perempuan yang melakukan tes pada 10 tahun mendapatkan hasil yang salah, menyatakan positif.
Studi ini tentu punya keterbatasan, jika kebanyakan melakukan tes menggunakan gambar dan hasil mammogram yang sama di AS banyak pasien yang positif kanker payudara.
SUMBER: Antara