Olahraga

Carlos Alcaraz Menarik Diri dari Monte Carlo Masters Turnamen karena Cedera

Carlos Alcaraz, petenis muda berbakat asal Spanyol, terpaksa tidak bisa ikut serta dalam turnamen Monte Carlo Masters yang akan segera digelar. Pasalnya, ia masih menderita cedera di tangan dan punggung yang membuatnya harus rehat sejenak sebelum melanjutkan kompetisi. Pernyataan tersebut diungkapkan Alcaraz melalui akun media sosial resminya.

“Saya tidak akan bisa pergi ke Monte Carlo untuk memulai tur lapangan tanah liat. Saya mengalami radang sendi pasca-trauma di tangan kiri dan ketidaknyamanan otot di tulang belakang sehingga membutuhkan waktu untuk istirahat,” ujar pemain petenis berusia 19 tahun tersebut. Pengunduran diri ini terjadi setelah Alcaraz tersingkir dari Miami Open setelah kalah dari Jannik Sinner di babak semifinal. Ia harus berjuang hingga set ketiga karena kram kaki yang menggagalkan upayanya untuk mempertahankan gelar sekaligus merebut ‘Sunshine Double’.

Menariknya, Alcaraz bukan satu-satunya petenis yang mengalami masalah cedera menjelang Monte Carlo Masters. Rekan senegaranya, Rafael Nadal juga dikabarkan tidak siap untuk mengikuti turnamen tahunan tersebut. Alasan yang sama, yaitu mengalami cedera pinggul, menjadi penyebab bintang petenis Spanyol ini memilih untuk mundur dari pertandingan.

Selain Alcaraz dan Nadal, petenis dari Kanada, Felix Auger-Aliassime juga memutuskan untuk absen dari turnamen lapangan tanah liat pemanasan jelang French Open ini. Auger-Aliassime mengalami cedera lutut yang membuatnya perlu waktu pemulihan sebelum melanjutkan kompetisi. Keputusan ini diumumkannya melalui media sosial pribadi.

“Sayangnya, saya harus mengumumkan pengunduran diri saya dari Rolex Monte Carlo Masters tahun ini. Ini adalah turnamen yang saya nantikan setiap tahun, bagaimanapun, saya mengalami masalah dengan lutut kiri saya selama beberapa pekan terakhir,” lanjut Auger-Aliassime yang berusia 22 tahun tadi. “Keputusan yang paling cerdas adalah mengambil cuti sehingga saya dapat sepenuhnya memulihkan dan kembali sebelum turnamen selanjutnya di Mutua Madrid Open,” tambahnya.

Ketidakhadiran Alcaraz, Nadal, dan Auger-Aliassime tentu saja membuat turnamen Monte Carlo Masters kehilangan daya tarik. Ketiganya dikenal sebagai petenis berbakat yang selalu menarik perhatian para penikmat tenis di seluruh dunia. Meskipun begitu, di sisi lain, ketidakhadiran mereka juga memberikan kesempatan bagi petenis lainnya untuk tampil lebih menonjol dan membuktikan kemampuan mereka dalam turnamen bergengsi ini.

Monte Carlo Masters adalah salah satu turnamen lapangan tanah liat paling bergengsi yang diadakan di Eropa. Diadakan di negara Monaco, turnamen ini menjadi persiapan para petenis dunia jelang French Open, salah satu turnamen Grand Slam terpenting yang diadakan di lapangan tanah liat. Pemenang sepanjang masa di turnamen ini termasuk petenis legendaris seperti Roger Federer dan Novak Djokovic hingga para petenis muda seperti Stefanos Tsitsipas.

Bagi para petenis, melakukan persiapan menuju turnamen ini sangat penting guna mencapai performa terbaik mereka dalam French Open yang akan digelar pada bulan Mei nanti. Mereka yang berhasil mencapai prestasi baik di Monte Carlo Masters biasanya memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih sukses di turnamen Grand Slam tersebut. Oleh karenanya, para petenis yang absen dan memilih untuk fokus pada pemulihan cedera diyakini akan berdampak pada performa mereka di French Open nanti. Meskipun demikian, alasan utama memang menjaga kesehatan agar dapat bersaing dengan kemampuan terbaik di lapangan nantinya.

Baca berita olahraga lainnya di sini.

Arief Fatkhurozi

Sejak kecil, Arief Fatkhurozi telah memiliki minat yang besar terhadap olahraga. Tak heran, ia lantas memilih karir sebagai jurnalis olahraga. Setelah meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada tahun 2011, Arief berhasil mendapatkan kesempatan magang di salah satu media olahraga nasional terkemuka. Selama lebih dari 10 tahun berkarir sebagai jurnalis olahraga, Arief telah meliput berbagai event olahraga besar seperti Piala Dunia dan SEA Games.