Berita

Bersama Ganjar dan Zulhas, Jokowi Tinjau Harga Jelang Lebaran di Pasar Cepogo Boyolali

Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Gubernur Jawa Tengah melakukan blusukan ke Pasar Cepogo, Boyolali guna mengecek harga serta stok pangan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa harga bahan pokok yang ditemui justru menunjukkan penurunan dua pekan menjelang Lebaran.

“Saya dengan Pak Menteri Perdagangan juga Pak Gubernur Jawa Tengah ngecek terakhir kondisi harga-harga menjelang mendekati Lebaran seperti apa, ternyata yang di sini yang kita lihat turun semuanya,” ujar Jokowi pada Senin.

Pada kesempatan itu, Presiden menambahkan bahwa harga cabai rawit sempat mencapai angka Rp 80.000-Rp 90.000 per kg, kini telah turun menjadi sekitar Rp 20.000. Begitu pula harga telur yang sempat berada di atas Rp 30.000 per kg telah turun menjadi Rp 25.000 per kg. Selain itu, harga bawang putih juga turun menjadi Rp 24.000-Rp 25.000 per kg sedangkan daging ayam dijual dengan harga Rp 32.000 per kg.

Menurut Jokowi, penurunan harga-harga bahan pokok ini disebabkan oleh pasokan produksi yang melimpah sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar. “Pasokannya banyak, pasokan banyak artinya harga pasti turun, karena tadi harganya turun-turun, ya artinya pasokannya banyak,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Presiden Jokowi optimistis stok pangan di pasaran akan tetap tersedia menjelang Lebaran dan harga tetap turun. “Ya ini kan tinggal dua minggu, saya kira insya Allah turun terus, beras juga turun sedikit,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menambahkan bahwa Kementerian Perdagangan akan menindak tegas para pedagang yang menimbun barang sehingga menyebabkan harga naik. Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Jokowi yang dinilai mampu menurunkan harga pangan menjelang Lebaran untuk pertama kalinya dalam sejarah.

“Kalau ada yang nyimpen Pak, barang banyak harga naik, Satgas turun Pak, cepat, jadi barangnya ada terus. Alhamdulillah, mau Lebaran dipimpin Pak Jokowi harga turun, ini baru pertama kali,” tutur Zulkifli.

Kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran memang kerap menjadi sorotan. Berbagai faktor dapat mempengaruhi kenaikan harga, seperti peningkatan permintaan, keterbatasan pasokan, dan praktik hoarding atau penimbunan. Namun, dengan upaya pemerintah dalam menjaga pasokan pangan dan menindak pedagang nakal, diharapkan harga bahan pokok tetap stabil selama periode Lebaran.

Kunjungan Jokowi ke Pasar Cepogo ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat. Sebelumnya, pemerintah telah meluncurkan sejumlah program dan kebijakan, seperti operasi pasar murah dan peningkatan stok beras dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan.

Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan produksi pangan nasional agar tidak tergantung pada impor. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengembangkan klaster pertanian yang terintegrasi dengan pemberdayaan petani, peningkatan infrastruktur pertanian, serta penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.

Pemantauan harga dan stok pangan di pasar seperti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Zulkifli Hasan, dan Gubernur Jawa Tengah ini penting untuk memastikan pasokan pangan mencukupi dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat. Diharapkan langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi beban ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya menjelang perayaan Lebaran.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.