Ada Bengkel Lokal, Pelaut Cipatujah Bisa Hemat Biaya Servis Kapal

Cipatujah adalah salah satu wilayah Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang memiliki produksi perikanan tangkapan laut terbanyak. Mayoritas penduduknya adalah nelayan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tasikmalaya, produksi perikanan tangkap laut di daerah tersebut pada tahun 2022 mencapai 841,20 ton.
Namun, para nelayan pesisir laut Kecamatan Cipatujah sering mengeluhkan ketiadaan bengkel yang mampu menangani kerusakan berat mesin kapal di Kabupaten Tasikmalaya akibat keterbatasan alat.
Mereka harus mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki kapal ke Pangandaran yang berjarak 80 kilometer atau ke Cilacap yang berjarak 100 kilometer.
Mendengar keluhan tersebut, Nelayan Balad Ganjar Jawa Barat mengambil inisiatif untuk menggandeng bengkel milik Sony di Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah dengan memberikan bantuan peralatan perbaikan kapal seperti mesin pres, mesin las, dan lain-lain. Kesempatan perbaikan mesin kapal secara gratis juga dibuka untuk 10 kapal nelayan.
Pemberian bantuan ini tentu membantu masyarakat di daerah tersebut, karena dapat memperkecil pengeluaran saat memperbaiki peralatan mesin perahu. Selain itu, alat-alat ini juga bisa dimanfaatkan oleh nelayan dari daerah lain, seperti Garut dan Pamengpeuk.
Pemilik bengkel, Sony Al Majid mengaku senang atas bantuan alat-alat tersebut, karena selama ini hanya bisa menangani kerusakan ringan saja karena peralatan seadanya yang dimilikinya. Dia berharap bengkelnya juga bisa menyerap tenaga anggota-anggota kelompok nelayan setempat sebagai montir untuk memberikan penghasilan tambahan.
Camang Surahman, seorang nelayan asal Desa Sindangkerta yang telah melaut sejak 1975, merasa senang atas bantuan pengembangan bengkel lokal kali ini, sehingga para pelaut dapat menekan biaya perbaikan kapal. Dia mengaku, sebelumnya harus pergi ke Pangandaran atau Cilacap untuk memperbaiki kapal.
Dengan adanya bantuan ini, para nelayan di Kecamatan Cipatujah dapat menikmati manfaat yang lebih berlipat ganda. Mereka dapat memperbaiki kapal dengan biaya yang lebih murah dan dapat memperoleh penghasilan tambahan sebagai montir di bengkel.
Baca berita terbaru lainnya di sini