Kasus virus corona di Inggris bertambah lagi. Kali ini bayi yang baru lahir terindikasi virus corona. Bayi tersebut, menurut pihak rumah sakit, menjadi kasus COVID-19 termuda di Inggris.
Pasalnya, sang ibu mengalami gejala pneumonia saat dibawa rumah sakit dan sedang mengandung bayi tersebut sehingga keduanya terpapar virus corona. Namun, pihak rumah sakit masih belum yakin bagaimana bayi terpapar virus saat proses lahir atau dalam kandungan.
Dalam pernyataan rumah sakit, kedua pasien yang kini ada di RS North Middlesex University dinyatakan positif corona. Kini, keduanya menjalani perawatan terpisah di pusat spesialis dan ruang isolasi.
“Keselamatan pasien dan staf adalah prioritas utama kami, jadi sesuai dengan panduan dari Kesehatan Masyarakat Inggris, kami dengan rutin membersihkan area tempat di mana pasien dirawat dan staf yang memiliki kontak langsung dengan pasien diimbau untuk mengarantina sendiri.” sebut pernyataan rumah sakit.
Per Sabtu (14/3), Inggris tercatat memiliki 820 kasus virus corona dan 21 meninggal dunia.
Pemerintah Inggris mengirakan bahwa jumlah sebenarnya bisa jadi sekitar 5.000 hingga 10.000, Jumat (13/3).
Kematian global yang terjadi akibat COVID-19 ini mencapai lebih dari 5.300 jiwa dengan 142.000 kasus di seluruh dunia. WHO menyebut Eropa kini menjadi episentrum baru dari virus tersebut setelah sebarannya yang pertama di Wuhan, China.