Barcelona meningkatkan keunggulan mereka di puncak klasemen La Liga dari Real Madrid menjadi 13 poin setelah bermain imbang tanpa gol melawan Girona dalam derby Katalunya di Camp Nou, Selasa (11/4/2023) dini hari WIB. Sementara performa El Barca di laga ini kurang memuaskan, tampil di bawah kemampuan terbaik mereka.
Pada babak pertama, Barcelona nyaris mencetak gol melalui tendangan Ronald Araujo, sayangnya tidak melewati garis gawang sebelum penjaga gawang Girona, Paulo Gazzaniga, berhasil menepisnya. Hingga akhirnya Barcelona mengumpulkan nilai 72 dari 28 pertandingan, unggul 13 angka di atas rival abadi mereka, Real Madrid yang berada di peringkat kedua dengan 10 pertandingan tersisa. Adapun Girona tetap unggul delapan poin dari zona degradasi di peringkat 11.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, sebelumnya mengharapkan reaksi positif dari timnya setelah kekalahan telak 0-4 dari Real Madrid di babak semifinal Copa del Rey pekan lalu. Namun usaha mereka ternyata sulit untuk membobol pertahanan Girona yang kokoh, terlebih dengan hanya mencatatkan satu kali clean sheet di La Liga musim ini.
“Itu satu partai yang sangat sulit, Girona bermain dengan sangat baik. Kami bermain dengan bagus dalam tekanan tinggi, tetapi sekali lagi kami tidak bisa mencetak gol,” ujar Xavi kepada wartawan. “Sangat disayangkan karena kami ingin unggul 15 poin dari Real Madrid, tetapi inilah sepak bola. Saya pikir Anda harus sangat menghargai posisi kami saat ini (di puncak klasemen La Liga).”
Xavi menambahkan bahwa tanggung jawab untuk mencetak gol ada pada semua anggota tim, bukan hanya para penyerang. Menurutnya, Barcelona telah memainkan satu partai yang bagus, hanya saja mereka kurang beruntung dalam mencetak gol dan harus puas membawa pulang satu poin.
“Kami telah mencoba segalanya tetapi hari ini tidak memungkinkan,” kata dia.
Di pertandingan tersebut, kiper Girona Gazzaniga sudah harus bekerja keras menepis bola yang masuk ke gawangnya, termasuk saat menghadapi sundulan pemain bertahannya sendiri, Santiago Bueno. Peluang lainnya didapatkan oleh pemain sayap Barca, Raphinha, yang melepaskan tendangan melebar setelah mendapat ruang tembak yang cukup baik di tiang jauh. Sementara itu, pemain bertahan El Barca, Eric Garcia, juga menyundul bola hasil tendangan bebas yang seharusnya bisa menjadi gol.
Namun, peluang terbaik di babak kedua justru jatuh ke tangan Girona. Striker Taty Castellanos berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, tetapi tendangannya melebar. Sedangkan umpan datar kepada rekannya, Viktor Tsygankov, juga gagal menjadi gol.
Berkomentar mengenai hasil ini, pemain bertahan Girona, David Lopez, mengatakan, “Ini tempat yang sulit untuk datang, melawan tim yang mudah mencetak gol. Kami harus memainkan permainan yang sangat lengkap untuk tidak kebobolan. Kami bertahan dan membawa pulang satu poin yang layak.”
Menurut Lopez, satu-satunya hal yang kurang dilakukan Girona adalah mencetak gol. Dalam pertandingan seperti ini, tim hanya diberikan satu kesempatan, dan jika gagal memanfaatkannya, susah akan mendapatkannya lagi.
Barca akan melanjutkan perjuangannya di La Liga dengan menghadapi Getafe pada pertandingan berikutnya pada Ahad (16/4/2023), sementara Girona akan menjamu Elche pada hari yang sama.
Baca juga: Lewandowski Hanya Mencetak Tiga Gol ke Gawang Lawan Sejak Februari, Xavi Angkat Bicara.
