Berita

Banyak Isu Pembatalan Piala Dunia U20 Karena GBK Akan Digunakan Megawati, Ini Penjelasan dari Puan

Ketua DPP PDIP Puan Maharani membantah bahwa penolakan terhadap tim nasional Israel adalah untuk memastikan acara partainya pada tanggal 1 Juni 2023 tetap digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Peebincangan mengenai tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak terlalu berkomentar, meski ada tanda-tanda bahwa mungkin ada perdebatan yang tajam mengenai pilihan Israel sebagai tuan rumah acara tersebut.

PDIP, tegasnya, juga sedih dan kecewa ketika Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) membatalkan Indonesia sebagai ruan rumah Piala Dunia U-20. “Waduh serem banget kalau menggagalkan (Piala Dunia U-20). Kami sedih dan kecewa akhirnya U-20 tidak bisa dilaksanakan di Indonesia,” ujar Puan. Namun, menurut Puan, perbedaan pendapat terhadap tim nasional Israel jangan kemudian dianggap memiliki maksud tertentu, termasuk asumsi menggagalkan Piala Dunia U-20 untuk digelarnya acara PDIP di Stadion GBK pada 1 Juni mendatang.

Banyak anggota DPR yang beralasan jika Indonesia harus menangkap peluang ini, karena jadi tuan rumah Piala Dunia diharapkan bisa ikut memacu kemajuan dan peningkatan kualitas bangsa tersebut. Namun, ada juga beberapa anggota DPR yang membatalkan ajakan ke Piala Dunia untuk alasan politik, atau konflik antara dua negara. PDIP memastikan acaranya di Stadion GBK pada tanggal 1 Juni 2023-2025 itu jauh lebih penting daripada menggelar pesta olahraga dunia.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, mengatakan dalam pidatonya bahwa awalnya PDIP berencana menggelar acara di Stadion GBK pada 1 Juni 2023, namun rencana itu batal karena pemerintah lebih memprioritaskan agenda Piala Dunia U-20. “Saya sudah bilang tadi sama Pak Jokowi, tadinya ini perayaan (HUT ke-50 PDIP) akan dibuat di GBK, tapi waktu itu pengurus GBK, Gelora Bung Karno, bilang untuk pertandingan opo yo, maksudnya apa?” ujar Megawati.

Presiden Joko Widodo sebelumnya memiliki pandangan yang sama dengan DPR-nya, PDI-P, mengenai masalah ini, mengatakan bahwa olahraga atau yang lain tidak perlu dicampur-adukkan atau dibawa ke dalam stadion. PDIP ingin menggelar acara mereka di stadion, dan jika ada peluang untuk melakukannya, mereka akan mengambil kesempatan ini dan melakukannya di stadion GBK.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP tak menolak pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia. “Kami dukung konsistensi Pak Jokowi, maka kita tidak pernah menolak (Piala Dunia) U-20”, ujar Hasto. Hasto juga mengatakan bahwa pandangan Presiden dan PDIP mengenai masalah ini tidak berbeda, dan mereka akan terus mendukung pemerintahan Presiden dalam hal ini.

Menurut Hasto, PDIP dan Jokowi sudah sepakat terkait masalah Israel dalam Piala Dunia U-20 dan tampaknya telah meyakinkan kepada salah satu perwakilan Israel bahwa PDIP dan Presiden tetap mendukung Israel sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Namun, walaupun kesepakatan telah dicapai, tampaknya masih ada perdebatan panas yang akan berlanjut mengenai pilihan Israel sebagai tuan rumah ajang olahraga. Terlepas dari kesepakatan ini, tampaknya banyak hal yang masih perlu diputuskan sebelum semua pihak bisa sepenuhnya mendukung rencana ini dan bekerja sama untuk melaksanakan acara yang sukses dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

Baca juga: PDI-P yang Menentang Israel dan Kini Ikut Berduka Cita karena Indonesia Gagal Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20.

Arya Pratama

Arya Pratama adalah seorang jurnalis senior yang fokus pada berita politik. Ia telah bekerja untuk beberapa media terkemuka di Indonesia. Selama kariernya, Arya telah meliput berbagai peristiwa penting di dunia politik Indonesia, termasuk pemilihan umum, sidang parlemen, serta peristiwa-peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.