Connect with us

Politik

Bantahan Pangeran Harry dan William soal gertakan dan hubungan retak

Daksa Tumanggor

Published

on

townandcountrymag.com

Pangeran William dan Pangeran Harry menyangkal cerita tentang keretakan persaudaraannya yang disebabkan Harry digertak oleh William yang dibuat oleh surat kabar di Inggris.

Saudara kakak beradik tersebut dengan tegas berkata bahwa cerita yang diumumkan oleh Times of London adalah salah. Hal ini disampaikan lewat pernyataan yang didapatkan oleh People Magazine, hari Selasa 14 Januari.

“Meski bantahan jelas, sebuah kisah palsu muncul di koran Inggris hari ini yang berspekulasi tentang hubungan antara The Duke of Sussex dan The Duke of Cambridge,” jelas pernyataannya tersebut.

“Bagi kakak beradik yang sangat peduli dengan masalah kesehatan mental, penggunaan bahasa yang menghasut dengan cara ini ofensif dan berpotensi berbahaya,” lanjutnya.

Sejauh ini Pangeran William belum berpendapat pada publik atas keputusan adik dan adik iparnya, Pangeran Harry & Meghan Markle yang memilih mundur dari kerajaan Inggris.

Pihak-pihak yang ada dilingkaran istana memberitahu kepada People tentang jarak antara Harry dan William adalah hal yang normal untuk masa dewasanya mereka.

“Setelah kematian ibunda, Putri Diana, tahun 1997, keduanya tercampur dengan masa lalu yang kelam,” ucap Robert Lacey, sejarawan kerajaan.

Ia melanjutkan hal ini tidak dapat dihindar. Ketika Harry dan William tumbuh dan berkembang dengan kepribadian masing-masing, kebersamaan tidak akan berlaku lagi.

Pertemuan yang dibuat oleh Ratu Elizabeth II di Sandringham, Senin (13/1) adalah kali pertama seluruh anggota inti keluarga kerajaan berkumpul setelah Remembrance Day 2019 lalu.

SUMBER:Liputan6

Politik

Megawati Mengumumkan Calon Presiden PDI-P, Sekretaris Jenderal PDI-P Singgung Hari Sabtu, 24 Juni.

Arya Pratama

Published

on

FOTO: Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto

PDI-P memiliki hari baik dalam beberapa bulan ke depan. Tepatnya, Sabtu Pahing 24 Juni 2023, saat partai banteng moncong putih ini bakal menggelar puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto ketika ditanya oleh wartawan senior sekaligus pembawa acara Satu Meja, Budiman Tanuredjo. Pertanyaannya mengenai hari baik bagi PDI-P memunculkan sosok capres dan cawapres 2024.

Namun, Hasto tak memastikan apakah 24 Juni merupakan momentum Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan capres dari partainya. Ia hanya menyebutkan bahwa mendekati pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), nama-nama bakal capres-cawapres itu mulai mengerucut. Bahkan, menurut Hasto, kerja sama atau konfigurasi politik untuk Pemilu 2024 juga sudah mulai mengerucut pada waktu mendekati pendaftaran pasangan calon.

Oleh karena itu, Hasto meyakini semua pihak melakukan kontemplasi untuk menyambut momen-momen itu. Ia menyebutkan bahwa bulan-bulan ini merupakan bulan yang sangat tepat untuk melakukan perenungan yang terbaik untuk mencari pemimpin. Soal tanggal 24 Juni sudah disinggung Hasto pada awal tahun. Dia menyebutkan bahwa 24 Juni merupakan agenda lanjutan PDI-P melakukan konsolidasi partai.

PDI-P telah menyiapkan berbagai hal sebelum Megawati Soekarnoputri mengumumkan deklarasi capres 2024. Namun, Hasto tak menyebut kapan tepatnya Megawati bakal mengumumkan capres yang diusung PDI-P. Ia hanya berujar bahwa deklarasi nanti akan dipersiapkan dengan baik, suasana ke-Indonesiaan, kerakyatan, menggambarkan suatu desain masa depan.

PDI-P yakin bahwa 24 Juni akan menjadi hari yang spesial bagi partai banteng moncong putih ini. Hari ini akan menjadi hari dimana partai banteng moncong putih akan menggelar puncak Bulan Bung Karno. Ia juga menyatakan bahwa berbagai pihak melakukan kontemplasi untuk menyambut momen ini, agar dapat menemukan pemimpin yang tepat untuk Pemilu 2024.

Sabtu Pahing 24 Juni 2023 akan menjadi hari yang sangat istimewa bagi PDI-P. Hari ini partai banteng moncong putih akan menggelar puncak Bulan Bung Karno, dan juga merupakan momentum Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan capres dari partainya. PDI-P sudah menyiapkan berbagai hal sebelum momen ini. Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto meyakini bahwa hal ini merupakan suatu desain masa depan yang dapat menggambarkan ke-Indonesiaan dan kerakyatan.

Baca juga: Kalkulasi Megawati Umumkan Calon Presiden: Ada Aspek Simbolik, Juni Bulan Bung Karno, Agustus Proklamasi.

Lanjut membaca

Politik

Jokowi Larang Pejabat hingga ASN Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan

Arya Pratama

Published

on

FOTO: Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah kali ini kegiatan buka bersama di kalangan pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dihilangkan. Hal ini tertuang dalam surat Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang telah dikonfirmasi Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Rabu (22/3/2023).

Alasan Presiden melarang kegiatan buka bersama bagi pejabat dan ASN adalah karena saat ini penanganan Covid-19 masih dalam masa transisi dari pandemi menuju ke endemi. Oleh karena itu, masih diperlukan kehati-hatian selama masa transisi ini.

Surat itu ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan kepala badan/lembaga. Surat tersebut meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati, dan wali kota. Selain itu, para menteri, kepala instansi, kepala lembaga serta kepala daerah diminta untuk mematuhi arahan Presiden dan meneruskan kepala pegawai di instansi masing-masing.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat ini tengah mempersiapkan surat edaran (SE) sebagai tindak lanjut dari surat Sekretaris Kabinet. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan menyatakan bahwa ia akan segera tindak lanjut dengan SE kepada Gubernur, Bupati dan Walikota.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadan 1444 H atau awal puasa Ramadhan 2023 jatuh pada Kamis (23/3/2023) atau hari ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah kali ini seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak melakukan kegiatan buka bersama. Hal ini didasari oleh adanya transisi dari pandemi menuju ke endemi yang masih memerlukan ketelitian. Untuk itu, para menteri, kepala instansi, kepala lembaga serta kepala daerah diminta untuk mematuhi arahan Presiden dan meneruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat ini telah mempersiapkan surat edaran (SE) sebagai tindak lanjut dari surat Sekretaris Kabinet. Surat edaran ini akan dikirimkan ke Gubernur, Bupati dan Walikota untuk menindaklanjuti arahan Presiden.

Kemenag telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1444 H atau awal puasa Ramadhan 2023 jatuh pada Kamis (23/3/2023) atau hari ini. Dengan demikian, seluruh pejabat dan ASN diminta untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan hati-hati dan mematuhi arahan Presiden yang telah diberikan.

Baca berita terbaru lainnya di sini.

Lanjut membaca

Politik

Stafsus: Pertemuan Jokowi-Megawati di Istana Bukan Hanya Pertemuan Presiden-Ketum Partai

Arya Pratama

Published

on

FOTO: Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka pada Sabtu pekan lalu bukan hanya pertemuan antara Presiden RI dan ketua umum partai. Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma’ruf menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya mencari sosok pemimpin nasional yang akan datang setelah Jokowi.

Pembahasan dilakukan berdasarkan apa yang pernah disampaikan Megawati beberapa waktu lalu bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang baik. Menurut Amin, pemimpin yang baik itu berarti harus mampu melanjutkan pembangunan era Jokowi sebelumnya dan memiliki tagline “Kerja, kerja, kerja”.

Bahkan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan. Pembahasan juga meliputi agenda strategis terkait kebijakan luar negeri dan tantangan geopolitik, serta bagaimana agar penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi bisa ditingkatkan serta mewujudkan kedaulatan pangan.

Beberapa waktu belakangan, Prabowo Subianto dan Jokowi juga tampak akrab menghadiri acara bersama, salah satunya di Kebumen, Jawa Tengah menghadiri panen raya. Namun, Amin tidak menjawab bahwa Jokowi sudah melakukan endorse atau mendukung tokoh tertentu dalam Pemilu 2024. Ia hanya menyatakan bahwa ia menghormati jika ada persepsi publik bahwa Jokowi melakukan endorse kepada tokoh tertentu.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi dan Megawati telah menunjukkan bahwa mereka memiliki komitmen untuk menciptakan pemimpin yang baik. Mereka berharap bahwa pemimpin yang baik akan dapat melanjutkan pembangunan era Jokowi sebelumnya, serta memiliki tagline “Kerja, kerja, kerja”. Dengan adanya komitmen ini, diharapkan akan meningkatkan harapan publik akan kepemimpinan yang baik di tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Jokowi dan Megawati Membahas Pilpres dan Tahapannya dalam Pertemuan PDI-P.

Lanjut membaca

TREN