Anies Baswedan Belum Menerima Dukungan Optimal dari Simpatisan Jokowi Menurut Survei Litbang Kompas

Hasil survei Litbang Kompas bulan Januari 2023 menunjukkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, masih belum mendapatkan dukungan elektoral yang optimal dari kelompok responden simpatisan Presiden Joko Widodo. Dukungan pemilih Jokowi kepada Anies hanya kurang dari 10 persen dan cenderung menurun dibanding survei bulan Januari 2022.
Kelompok responden simpatisan Jokowi lebih banyak menyatakan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Walaupun demikian, dukungan kepada Prabowo jauh lebih rendah ketimbang Ganjar.
Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, menyebutkan bahwa angka dukungan yang relatif rendah kepada Anies Baswedan ini menegaskan banyak spekulasi yang berkembang kepada dua nama lainnya sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Hal ini semakin terkonfirmasi juga dengan pertemuan akrab Presiden Jokowi bersama Ganjar dan Prabowo di Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Survei periodik Litbang Kompas ini menggunakan metode wawancara tatap muka yang dilakukan pada 25 Januari – 4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis di 38 provinsi di Indonesia. Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa kebanyakan responden masih lebih tertarik dengan Ganjar dan Prabowo ketimbang Anies Baswedan. Hal ini menunjukkan adanya suatu tren dukungan yang cenderung lebih mengarah ke pasangan Ganjar-Prabowo dalam Pilpres 2024.
Hal ini menegaskan bahwa kedua nama ini sudah masuk dalam radar dukungan dan restu Jokowi untuk dijadikan sosok yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan kepresidenan lima tahun ke depan. Meskipun Anies Baswedan juga masuk dalam radar, namun dukungan pemilih Jokowi masih belum optimal.