Anggaran besar dorong pembangunan masif di Kota Medan

Sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang terus berkembang. Oleh karenanya, peran infrastruktur sangat penting untuk mendukung pembangunan yang lebih pesat. Tingginya anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Medan untuk tahun 2023 sebesar Rp 7,86 triliun dinilai akan mampu mendorong pembangunan infrastruktur lebih cepat dan masif.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, dengan penguatan anggaran yang dimiliki dalam skala besar tersebut, pembangunan Kota Medan diharapkan berjalan secara maksimal. Prioritas utama dari pemerintah kota dalam pembangunan infrastruktur adalah kesehatan, kebersihan, infrastruktur, penanganan banjir, dan penataan kawasan bersejarah dengan memberdayakan UMKM.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi mendapat anggaran sebesar Rp 1,4 triliun, sedangkan Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya Penataan Ruang Kota dengan anggaran mencapai Rp 1,2 triliun. Anggaran ini termasuk di dalamnya upaya pembenahan kawasan heritage yang merupakan bagian penting dari pemerintah kota dalam menjaga sejarah dan identitas Kota Medan.
Bobby Nasution mengakui, proses pembangunan infrastruktur yang masif akan membawa dampak negatif, seperti kemacetan lalu lintas yang semakin parah. Namun, solusi jangka pendek telah disiapkan dimana pihaknya menargetkan pembangunan akan selesai pada tahun 2024 demi kenyamanan masyarakat.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah pembangunan underpass di Jalan HM Yamin untuk mengatasi kemacetan yang terjadi akibat padatnya lalu lintas. Wali Kota Medan meminta kepada masyarakat agar bersabar dan memahami bahwa dampak kemacetan ini hanyalah sementara karena akan ada perubahan positif dalam beberapa tahun ke depan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Arrahmaan Pane, mengapresiasi media massa yang selama ini aktif memberitakan pembangunan infrastruktur di Kota Medan. Menurutnya, peran media sangat penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Seiring waktu, jumlah media yang bekerja sama dengan pemerintah kota terus meningkat, terutama dari media massa online.
Tak hanya media massa, Pemerintah Kota Medan juga akan memaksimalkan penggunaan media sosial dan teknologi digital lainnya sebagai alat untuk menyampaikan informasi terkait pembangunan. Masyarakat di Kota Medan diharapkan menjadi lebih melek akan perkembangan dan program pemerintah kota.
Dalam konteks ini, Pemerintah Kota Medan tengah berupaya keras untuk menghadirkan infrastruktur yang lebih baik, terutama dalam segi transportasi dan fasilitas publik. Pengembangan angkutan massal seperti LRT atau MRT menjadi salah satu kebijakan yang perlu segera diwujudkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Medan.
Disamping itu, pembangunan infrastruktur akan diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas SDM, kemudahan berinvestasi, serta tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menggairahkan sektor pariwisata dan menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi Kota Medan yang lebih berkelanjutan.
Secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur masif di Kota Medan diharapkan akan memberikan perubahan signifikan terhadap wajah kota dan kenyamanan masyarakat. Bukan hanya penataan kawasan bersejarah, kerjasama antara pemerintah kota dengan swasta merupakan kunci untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur yang menguntungkan dan berdaya saing tinggi. Pemerintah Kota Medan terus berkomitmen untuk mengatasi berbagai hambatan yang ada demi menjadi kota idaman bagi warga dan wisatawan yang berkunjung.