Kapal Selam yang dibuat oleh PT PAL Indonesia (persero) yang dijuluki ‘Alugoro’ ini berhasil melewati tahap uji coba Nominal Diving Depth di laut utara Bali, pada hari Selasa 21 Januari. Kapal selam tersebut adalah yang pertama yang berhasil terakit di Indonesia.
Alugoro sukses menyelam sampai kedalaman 250m pada tahap uji NDD. NDD adalah salah satu bagian dari 53 item SAT (Sea Acceptance Test).
Keberhasilan dari pembangunan Alugoro menjadikan negara Indonesia adalah negara di kawasan Asia Tenggara satu-satunya yang bisa bangun kapal selam.
Asal usul nama Alugoro ini adalah dari cerita wayang di mana Alugoro adalah senjata yang berbentuk gada, dan pemiliknya adalah Prabu Baladewa. Prabu Baladewa adalah tokoh wayang dengan karakter yang adil, jujur, dan tegas.
“Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (persero). Dalam pengerjaan joint section PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect,” dikutip dari keterangan resmi oleh PT PAL, hari Rabu 22 Januari.
Alugoro ini adalah kapal selam ke-3 yang telah berhasil PT PAL buat dengan kerja sama Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering dari Korea Selatan.
Kedua perusahaan sebelumnya sempat merakit kapal selam KRI Nagabanda di 2017 & KRI Ardadedali, 2018. Ketiga kapal selam adalah kapal batch pertama dari kerja sama kedua perusahaan. Tetapi, dua kapal tersebut belum dirakit di sini.
Tahap NDD Alugoro diawasi oleh Laksamana Rachmad Hartoyo (Kadislakmatal), Laksma Listiyanti (Project Officer Kemhan), SU Joon Yoo (Executive Vice President DSME), dan Budiman Saleh (Dirut PT PAL).
Satriyo Bintoro sebagai Kepala Divisi Kapal Selam PT PAL bertutur atas keberhasilan dari tahapan NDD yang jadi acuan proses pembangunan Alugoro telah mencapai 90%.
PT PAL menyampaikan peresmian dan peluncuran nama dari Kapal Selam Alugoro yang diselenggarakan di Dermaga Kapal Selam PT PAL, di Surabaya, 11 April. Kemudian Alugoro mengikuti proses uji coba seperti SAT dan Harbour Acceptance Test.
PT PAL akan bersedia untuk menyerahkan Alugoro pada Kemenhan supaya digunakan TNI AL Desember 2020.
SUMBER: CNN