Pipa air pemanas dari sebuah hotel kecil yang berada di Rusia meledak sampai membanjiri kamar-kamar hotel dan akibatnya 5 orang meninggal dunia dan enam orang terluka. Peristiwa ini terjadi di hari Senin, 21 Januari.
Lokasi hotel yang berada di pusat kota Perm tersebut posisinya ada di lantai bawah dari bangunan tempat tinggal warga.
Diketahui bahwa hotel tersebut tidak memiliki jendela dan memiliki satu pintu darurat saja.
Pejabat setempat berkata seluruh korban termasuk anak kecil adalah tamu dari hotel yang hanya memiliki sebanyak sembilan kamar itu. Tiga orang korban dilaporkan menderita luka bakar yang serius karena kejadian ini.
Igor Goncharov, Pejabat Menteri Keamanan Regional berkata bahwa lima jasad sudah ditemukan dan tiga korban lain menderita luka-luka. Semuanya adalah tamu dari hotel tersebut.
“Diketahui bangunan yang memiliki sembilan kamar di bawah tanah banjir. Semua layanan darurat dengan cepat tiba di tempat kejadian,” ujar Goncharov.
Pihak kepolisian Rusia kini telah membuka untuk penyelidikan atas tragedi itu.
Dilansir dari CTV News, ledakan pipa itu berimbas ke 20 bangunan lain termasuk sekolah dan rumah sakit. Pihak yang berwenang berkata ledakan pipa air panas ini membuat pasokan air untuk musim dingin terhenti.
Oleg Melnichenko, anggota parlemen Rusia berkata bahwa peristiwa ini mendorongnya untuk lebih mempertimbangkan pelarangan untuk mendirikan hostel atau hostel di bawah tanah di mana bangunan atasnya adalah tempat tinggal warga.
“Hotel atau tempat hunian yang disewakan tidak boleh berada di bawah tanah, di situ (bawah tanah) merupakan jalur jaringan pipa,” sebut Melnichenko, dikutip Euro News.
SUMBER: CNN