10 Hari Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Sandiaga: Banyak Doa Saja

10 Hari Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Sandiaga: Saya Banyak Doa Saja
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku hanya banyak-banyak berdoa menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan dimulai pada 19 Oktober 2023 mendatang. “Saya banyak doa saja karena ini yang terbaik, kita menata kontestasi demokrasi kita yang sudah mendapat apresiasi internasional bahwa proses ini tentunya akan berlangsung sangat sejuk,” kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku belum mendapatkan informasi mengenai perkembangan bursa calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Ia pun tak ambil pusing mengenai hasil survei yang menunjukkan bahwa dirinya dianggap sebagai kandidat paling kuat untuk menjadi cawapres Ganjar. “Ya survei ini kan alat ukur, tapi yang menentukan tentu adalah pimpinan partai politik,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, 10 hari menjelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres akan menjadi momentum bagi para pimpinan partai politik untuk berembuk dan memutuskan pasangan yang akan diusung. “Alat survei dan lain sebagainya itu adalah alat bantu ukur tapi tentunya banyak pertimbangan-pertimbangan lain, dan dari pengalaman saya di 2019, penentuan ini selalu di tahap akhir,” kata dia.
Untuk diketahui, pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung pada 19-25 Oktober 2023. Sejauh ini, baru ada satu pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dua bakal calon presiden lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, belum mengumumkan sosok yang akan menjadi calon wakil presiden.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa ia hanya banyak berdoa menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 19 Oktober mendatang. Ia menyebut bahwa proses ini akan berlangsung dengan baik dan telah mendapatkan apresiasi internasional. Sandiaga juga menyatakan bahwa ia belum mendapatkan informasi mengenai perkembangan bursa calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Ia juga tidak terlalu mempedulikan hasil survei yang menunjukkan bahwa ia adalah kandidat paling kuat untuk menjadi cawapres Ganjar. Sandiaga menyebut bahwa survei hanyalah alat ukur dan yang menentukan adalah pimpinan partai politik.
Sandiaga menjelaskan bahwa 10 hari menjelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres akan menjadi momen penting bagi para pimpinan partai politik untuk berembuk dan memutuskan pasangan yang akan diusung. Ia menyebut bahwa survei hanyalah alat bantu dan banyak pertimbangan lain yang akan diambil dalam penentuan pasangan capres dan cawapres. Menurutnya, dari pengalamannya pada tahun 2019, penentuan pasangan selalu dilakukan pada tahap akhir.
Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden direncanakan akan berlangsung dari tanggal 19 hingga 25 Oktober 2023. Hingga saat ini, baru satu pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang telah diumumkan yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Sementara itu, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto belum mengumumkan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden mereka.
Menteri Sandiaga Uno mengaku hanya banyak berdoa menjelang pendaftaran pasangan capres-cawapres. Ia menyebut bahwa proses ini akan berjalan baik dan sejuk. Ia juga mengaku belum mendapatkan informasi mengenai bursa calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Sandiaga tidak terlalu mempedulikan hasil survei yang menunjukkan bahwa ia adalah kandidat paling kuat untuk menjadi cawapres Ganjar. Ia menyebut bahwa survei hanyalah alat ukur dan yang menentukan adalah pimpinan partai politik.
Sandiaga menyebut bahwa 10 hari menjelang pendaftaran pasangan capres-cawapres akan menjadi momen penting bagi para pimpinan partai politik untuk memutuskan pasangan yang akan diusung. Ia menjelaskan bahwa survei hanyalah alat bantu dan akan ada pertimbangan-pertimbangan lain dalam penentuan pasangan capres-cawapres. Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung dari tanggal 19 hingga 25 Oktober 2023. Hingga saat ini, baru satu pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang diumumkan yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto belum mengumumkan calon wakil presiden mereka.